Pendapat lain juga ada yang menyebutkan, sungai bawah laut Cenote Angelita sebenarnya merupakan lapisan tebal gas hidrogen sulfida yang dihasilkan oleh bakteri dasar laut setelah penguraian bahan organik.
Dengan nama Cenote Angelita tidak seperti sungai sungguhan dalam banyak hal, karena hanya berupa lapisan tebal gas berbau busuk yang melengkung dan membelokkan jalurnya seperti sungai.
akan tetapi, ilusi yang diciptakannya menampilkan wujud sebuah sungai, bahkan dengan tepian sungai dan dedaunan.
BACA JUGA:Gunung Padang Berusia 13 Hingga 23 Ribu Tahun, Peneliti Temukan 3 Ton Logam Mulia Dan Hal Ini!
Namun hal ini cukup untuk mengklasifikasikannya sebagai sungai bawah laut, menurut banyak ilmuwan.
Pagaralampos.com mengutip dari Marine Insight, temuan ini membuat para ilmuwan di seluruh dunia mempertimbangkan kemungkinan adanya lebih banyak sungai seperti itu di bawah laut dan di dasar laut.
Bahkan yang sebelumnya dianggap sebagai keajaiban, seiring perkembangan ilmu pengetahuan, fenomena semacam ini sekarang memiliki penjelasan ilmiah untuk memperjelas proses pembentukannya.
Terkadang sungai bawah laut berasal dari bagian yang lebih besar dari laut di bawahnya dan mengalir serta membawa banyak sedimen, lalu seiring waktu mengubahnya menjadi sungai lengkap yang memiliki badan sungai sendiri.
Kasus sungai bawah laut lainnya ditemukan oleh tim Dr. Dan Parson dari University of Leed di dasar Laut Hitam.
Parson dan timnya meyakini sungai bawah laut itu berasal dari air asin Laut Mediterania yang mengalir ke Laut Hitam melalui Selat Bosphorus.
Sedimen yang dibawa oleh aliran ini membuat dasar sungai membentuk struktur tersendiri.
Para ilmuwan di seluruh dunia mencari lebih banyak contoh sungai di bawah laut. Banyak yang telah ditemukan dan mungkin lebih banyak yang belum diketahui.
Jadi, di masa depan, mungkin saja akan ditemukan lebih banyak sungai bawah laut lainnya.
Nah itulah dia sebuah keajaiban tentang sungai yang berada di bawah laut, Semoga Bermanfaat!