Ternyata, dedaunan tersebut membuatnya hamil, dan akhirnya Dewi Anjani melahirkan seorang bayi berwujud kera putih yang diberi nama Hanoman.
Legenda Dewi Anjani ini, meskipun berbeda dalam beberapa versi, menambah kekayaan budaya dan keindahan mitologi Indonesia.
beberapa versi, cerita ini bahkan dihubungkan dengan penyebaran agama Islam di pulau Lombok, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh dan nilai-nilai legenda dalam menyatukan masyarakat.
Terdapat pula versi yang mengaitkan Dewi Anjani dengan gunung lain di Bali. Menurut cerita tersebut, Dewi Anjani adalah putri Raja Datu Tuan dan Dewi Mas.
BACA JUGA:Menjelajahi Lembah Harau! Meretas Misteri Alam, Mitos, dan Kenangan Kelam di Masa Lampau
Dewi Mas memiliki dua anak kembar, yakni Raden Nuna Putra Janjak dan Dewi Rinjani. Dewi Anjani, atau yang disebut juga sebagai Dewi Rinjani, memiliki kisah perjalanan hidup yang memilukan dan menarik.
Dia mengalami pengucilan, hingga akhirnya menjadi ratu di puncak gunung yang sejak saat itu disebut sebagai Gunung Rinjani.
Cerita Ramayana pun memiliki keterkaitan dengan Dewi Anjani, yang merupakan kakak dari anak Resi Gautama dan Dewi Indradi, serta memiliki saudara bernama Subali.
Kisah tapa dan keberanian Dewi Anjani dalam mengandung Hanoman melalui sebuah daun asam yang dibasahi air kehidupan oleh Batara Surya, menambah warna dan nilai kearifan dalam budaya Indonesia.
BACA JUGA:Bikin Merinding! Inilah 7 Misteri Legenda Gunung Kelud yang Belum Terpecahkan Hingga Saat ini
Legenda Dewi Anjani menjadi warisan tak ternilai dari nenek moyang kita, yang telah turun-temurun diwariskan dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Kisah-kisah ini mencerminkan kearifan lokal, moral, dan spiritual yang menghiasi kehidupan sehari-hari.
Keindahan Gunung Rinjani yang mempesona juga semakin memperkaya cerita-cerita legendaris ini, menarik minat para wisatawan dan peneliti budaya untuk lebih mendalami keunikan dan kekayaan budaya Indonesia.
Dalam dunia yang semakin modern, perlu diingat bahwa legenda-legenda seperti Dewi Anjani adalah bagian penting dari identitas dan jati diri bangsa.
BACA JUGA:Bikin Penasaran! Ini 4 Hewan Langka Di Gunung Rinjani, Yuk Simak Ini Penjelasanya
Dengan melestarikan dan menghargai cerita-cerita rakyat ini, kita dapat menjaga kearifan lokal serta keindahan alam Indonesia sebagai warisan yang akan terus memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.