PAGARALAMPOS.COM - Gunung Padang adalah sebuah situs megalitik di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Situs ini merupakan salah satu situs megalitik terbesar di dunia dan kemungkinan merupakan situs megalitik tertua di Asia Tenggara.
Arkeolog Belanda N.J. pertama kali menemukan kawasan Gunung Padang pada tahun 1914. Chrome.
Krom menduga situs ini merupakan sisa budaya megalitik dari abad ke-5 atau ke-6 Masehi.
Padang, sebuah situs megalitik di dekat Cianjur di Jawa Barat, masih diselimuti misteri hingga saat ini. Detail ilmiah dari temuan tersebut masih diperdebatkan antara peneliti dan arkeolog.
Percaya atau tidak, bangunan unik di kawasan Gunung Padang ini tidak bisa dideskripsikan secara detail oleh peradaban yang membangunnya.
BACA JUGA:Benar-benar Langkah! Ini 4 Hewan Langka Di Gunung Rinjani, Ada Apa Yah?
Konon sejak ditemukannya terdapat susunan batu yang diyakini sangat kuno.
Karena itu, situs megalitik ini menjadi fokus penelitian arkeologi dan geologi.
Bahkan hampir tidak ada informasi pasti tentang suku yang tinggal di tempat ini, karena penelitian masih berlangsung di situs Gunung Padang.
Berdasarkan penelitian awal, situs ini diyakini telah dihuni oleh masyarakat yang berasal dari berbagai periode waktu dan budaya yang berbeda.
Dari Penelitian arkeologi di situs Gunung Padang menunjukkan bahwa struktur batu yang ditemukan di sana bisa berasal dari zaman megalitikum (Zaman Batu Besar), yang mencakup kurun waktu antara 2500 SM hingga 1500 M.
BACA JUGA:Teras Gunung Padang, Dikelilingi Tembok Batu Mencapai 10 meter, Ayo Apa yang Dilindungi-Nya?
Selain itu, juga terdapat penemuan artefak dan sisa-sisa keramik yang menunjukkan adanya pengaruh dari periode kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, seperti Candi Borobudur dan Prasasti Tarumanegara.
Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian di situs ini masih berlangsung, dan belum ada kesepakatan pasti mengenai sejarah dan suku penghuni yang tepat dari situs Gunung Padang di Cianjur.