Penggunaan tinta ini memberikan dasar untuk perkembangan sistem penulisan.
4. Ide Tentang Kepolisian
--
Bangsa Mesir Kuno juga mencetuskan ide tentang kepolisian. Mereka memiliki polisi lokal yang bertugas menjaga amanah di wilayah masing-masing, termasuk menjaga benteng, gedung keagamaan, dan gudang.
Konsep kepolisian ini mirip dengan kepolisian modern yang dibagi berdasarkan sektor dan wilayah. Ide ini menjadi dasar bagi pengembangan sistem keamanan dan penegakan hukum di banyak negara saat ini.
5. Kunci Pintu
--
Bangsa Mesir Kuno juga merupakan pencipta kunci. Kunci tertua yang diketahui berasal dari komplek tata ruang Mesir Kuno sekitar 2000 tahun sebelum Masehi.
Meskipun bentuknya berbeda dengan kunci modern, elemen dasar dari desain kunci masih digunakan sampai sekarang.
Kunci yang dihasilkan oleh bangsa Mesir Kuno menjadi fondasi pengembangan teknologi kunci dan sistem keamanan.
6. Penggunaan Bir sebagai Antibiotik
--
Bangsa Mesir Kuno menggunakan bir untuk tujuan medis dan pengobatan. Ramuan bir yang mereka buat mengandung tetrasiklin, yang memiliki sifat antibiotik.
Tetrasiklin dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit akibat bakteri seperti malaria, kolera, sifilis, dan jerawat.
Penggunaan bir sebagai sumber antibiotik oleh bangsa Mesir Kuno merupakan kontribusi penting dalam bidang pengobatan.
7. Wig