PAGARALAMPOS.COM - Gunung Padang, yang juga dikenal sebagai Gunung Cahaya, bukanlah lokasinya di Sumatera Barat, meski nama Padang sering diidentikkan dengan provinsi tersebut.
Suku-suku di sekitar Gunung Padang lebih suka menyebutnya Gunung Cahaya.
Situs Gunung Padang telah menjadi terkenal karena ditemukannya batu-batu megalitikum yang berasal dari ribuan tahun yang lalu.
Situs ini merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang menarik perhatian dengan daya tariknya yang khas.
Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "piramida" tertua di dunia. Namun, bagaimana sebenarnya penemuan situs ini dimulai?
Situs Gunung Padang menyimpan misteri dan mitos yang menarik. Sebaliknya, terungkap sejumlah fakta yang menarik dan diyakini oleh para peneliti dan arkeolog sebagai situs megalitik terbesar.
Apalagi fakta-fakta dan mitos yang ditemukan masih membuat para ilmuwan penasaran. Berbagai penolakan yang mengejutkan juga muncul di berbagai media.
Mulai dari isu bahwa situs ini merupakan sisa-sisa peninggalan Benua Atlantis yang hilang, arca terbesar dan tertua di dunia yang terkubur.
BACA JUGA:Teras Gunung Padang, Dikelilingi Tembok Batu Mencapai 10 meter, Ayo Apa yang Dilindungi-Nya?
Hingga peninggalan bahwa Situs Megalitikum di Cianjur merupakan peninggalan peradaban paling awal dari semua peradaban yang ada di bumi.
Mari kita simak fakta dan mitos menarik tentang Situs Gunung Padang, berikut rangkuman yang mengungkap peradaban negeri yang hilang:
1. Situs Megalitikum Terbesar di Dunia
Situs Gunung Padang memiliki luas 900 meter persegi pada bagian permukaan yang menjadi kompleks utama situs ini.
Sebagian besar terdiri dari batuan vulkanik alami yang membentuk punden berundak.