PAGARALAMPOS.COM - Dinamakan Gunung Padang, berdasarkan kata “padang” berasal dari beberapa suku kata, yaitu: Pa (tempat), Da (besar/gede/agung/raya), dan Hyang (Eyang/moyang/biyang/leluhur agung).
Jadi, arti kata Gunung “Pa Da Hyang” adalah Gunung “Tempat Agung para Leluhur” atau mungkin juga memiliki makna “Tempat para Leluhur Agung”.
Situs ini terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, dan telah menarik perhatian dunia dalam bidang arkeologi dan geologi.
Gunung Padang menjadi pusat penelitian yang mengungkap artefak-artefak menarik di situs megalitikum ini.
BACA JUGA:Di Antara Banyaknya Batu di Gunung Padang, Ternyata Terdapat 1 Batu Miliki Jejak Kaki Harimau!
Meskipun beberapa artefak telah ditemukan, kemungkinan masih banyak lagi yang terkubur di dalam situs ini, menambah kekayaan pengetahuan kita tentang masa lalu.
--
Timnas Peneliti Gunung Padang telah mengungkap artefak-artefak dari era megalitikum di situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.
Salah satu artefak yang menarik perhatian adalah "Kujang" Gunung Padang. Artefak ini terbuat dari batu dan ditemukan di bagian selatan Teras-5 pada Sabtu (14/9/2014) yang lalu.
Artefak ini memiliki bentuk yang mirip dengan senjata khas Jawa Barat dan diberi nama "Kujang Gunung Padang".
BACA JUGA:Arkeologi Dunia Ketagihan! Rahasia Dan Sejarah Wisata Gunung Padang Bikin Bangga Satu Indonesia
DR. Ali Akbar, seorang ahli arkeologi, menjelaskan bahwa benda ini terdiri dari bagian pegangan yang mirip pinggang, bagian bilah yang bifasial, dan tajaman yang dibuat dari dua sisi.
Meskipun nama asli artefak ini belum diketahui karena berasal dari masa prasejarah, artefak ini diperkirakan berusia minimal 5200 SM atau bahkan lebih tua.
Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap Kujang Gunung Padang mengungkap fakta mengejutkan yang mengubah pemahaman manusia tentang logam.
Artefak ini mengandung logam dan tersebar secara merata di seluruh permukaannya. Artefak geometri ini rumit dan unik, dengan elemen segitiga yang terlihat di sepanjangnya.