PAGARALAMPOS.COM - Suku Jawa memiliki sejumlah warisan peradaban yang dapat dilihat dari berdirinya berbagai kerajaan di Tanah Jawa.
Contoh bangunan bersejarah yang menjadi bukti keberadaan Suku Jawa adalah Candi Borobudur dan Prambanan.
Pertanyaannya, siapakah nenek moyang masyarakat Jawa?
Dalam tulisan-tulisan kuno India, disebutkan bahwa Aji Saka adalah orang pertama yang diketahui menginjakkan kaki di Jawa.
BACA JUGA:Wisata Gunung Padang Gegerkan Dunia, Bahkan Menjadi Sasaran Para Arkeolog!
Hal inilah yang memunculkan asumsi bahwa Aji Saka dan pengawalnya adalah nenek moyang orang Jawa.
Dahulu sebelum zaman kerajaan di tanah Jawa, ada sosok pria sakti.
Diceritakan, pria hebat dengan kesaktiannya tersebut bernama Ajisaka.
Disebutkan Aji Saka berasal dari Bumi Majeti.
Bumi Majeti sendiri adalah negeri antah-berantah mitologis, akan tetapi ada yang menafsirkan bahwa Aji Saka berasal dari Jambudwipa (India) dari suku Shaka (Scythia).
Raja Aji Saka! -tangkapan layar-Youtube
Karena itulah ia bernama Aji Saka (Raja Shaka). Legenda ini melambangkan kedatangan Dharma (ajaran dan peradaban Hindu-Buddha) ke pulau Jawa.
Akan tetapi penafsiran lain beranggapan bahwa kata Saka adalah berasal dari istilah dalam Bahasa Jawa saka atau soko yang berarti penting, pangkal, atau asal-mula, maka namanya bermakna "raja asal-mula" atau "raja pertama".