PAGARALAMPOS.COM - Lokasi megalitikum Gunung Padang benar-benar luar biasa. Tidak heran membuat peneliti dan arkeolog penasaran.
Salah satu fakta menariknya adalah susunan tiang batu situs yang ada di puncak bukit ini sangat istimewa.
Apakah kamu tahu bahwa tiang-tiang batu itu sengaja disusun? Tapi, tahukah kamu bahwa ribuan tiang batu tersebut tidak disengaja dipahat?
Para ahli meyakini bahwa tiang batu itu terbentuk secara alami. Mereka bukanlah buatan manusia, melainkan hasil dari proses geologi.
Proses pembentukannya mirip dengan retakan-retakan poligonal yang terbentuk saat lumpur mengering.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta. Atlantis yang Hilang Sudah Ditemukan di Gunung Padang
Di pelataran undak pertama, pemandangan menakjubkan terhampar dari seluruh konstruksi situs yang disusun dari kolom-kolom batu berdimensi kebanyakan segi lima, dengan permukaannya yang halus.
Batu-batu itu dipasang melintang sebagai tangga dari kaki bukit sampai pintu masuk situs. Di puncak bukit, pada pelataran pertama, pintu gerbangnya diapit kolom batu berdiri.
Proses pembentukan asal muasal balok batu situs Gunung Pasang dinilai juga mirip dengan yang ada pesisir pantai Irlandia, SITUS TANGGA SEGI ENAM RAKSASA, tepatnya di Giant Causeway.
BACA JUGA:Entah Hilang Kemana? 3 Pendekar Sakti di Pulau Jawa ini Tak Pernah Ditemukan Hingga Saat ini
Balok segi enam tersebut semuanya terjadi saat proses pendinginan lava menjadi batuan beku yang umumnya berjenis batu andesit.
Gunung Padang sendiri diperkirakan terbentuk dari hasil pembekuan magma, sisa gunung api purba era Pleistosen Awal, 21 juta tahun lalu.
Para pakar menilai, gunung itu adalah sumber alamiah kolom batu penyusun konstruksi situs, terbukti dari berserakannya kolom-kolom batu alamiah yang bukan dari reruntuhan situs yang banyak ditemukan di kaki Gunung Padang.
Dikutip dari sejumlah sumber, batu-batu sejenis bisa dengan mudah digali dari kaki Gunung Padang.
BACA JUGA:Mengapa Prabu Brawijaya Sampai Tega Mengutuk Adipati Cepu Serta Keturunannya, Ini Dia Alasannya