Pajajaran Ada Prabu Siliwangi yang Miliki Ilmu Kesaktian Hingga Mahapahit Tak Bisa Menundukkannya

Kamis 22-06-2023,05:08 WIB
Reporter : Devi
Editor : Devi

PAGARALAMPOS.COM -  Kerajaan  Pakwan Pajajaran atau Pakuan atau Pajajaran adalah ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah berdiri pada tahun 932-1579 M di Tatar Pasundan, wilayah barat pulau Jawa.

Pada Masa itu, sebuah Kerajaan yang tidak bisa ditaklukan oleh Majapahit padahal dulu mereka begitu berjaya, adalah Kerajaan Pajajaran.

Pajajaran merupakan sebuah kerajaan bercorak Hindu terbesar di Pakuan (sekarang Bogor), Jawa Barat.
  Diketahui kerajaan ini didirikan pada 923 M oleh Sri Jayabhupati yang terbentang dengan luas sepertiga atau seperdelapan pulau Jawa   BACA JUGA:Ternyata Ini Yang Dilakukan Kerajaan Pajajaran Hingga Majapahit Runtuh Diabad ke-16!   Raja-raja Sunda Pajajaran berdasarkan catatan sejarah yang memerintah di Pakuan Pajajaran yakni Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521) bertahta di Pakuan (Bogor sekarang).   Surawisesa (1521 – 1535) bertahta di Pakuan, dan Ratu Dewata (1535 – 1543) juga  bertahta di Pakuan.   Sri Baduga Maharaja mengawali kariernya saat memerintah Kerajaan Pajajaran pada tahun 1482 M hingga 1521 M.   Di bawah naungan Sri Baduga Mahara inilah Kerajaan Pajajaran mengalami puncak perkembangan yang pesat   BACA JUGA:Kerajaan Pajajaran Bukan Kerajaan Lemah, Mahapatih Gajah Mada Saja Gagal Menaklukannya, Apa Sebabnya?   Prabu Siliwangi disebut sebagai seorang muslim, Ia raja berikutnya di Pajajaran.   Prabu Siliwangi katanya di-Islamkan oleh Syekh Hasanuddin atau lebih dikenal dengan sebutan Syaikh Quro yang merupakan seorang ulama besar yang lahir sebelum era Wali Sembilan   Dirangkum dari berbagai sumber sejarah, penerus tahta Prabu Siliwangi yang dianggap paling berhasil adalah Prabu Surawisesa.   Sepeninggal ayahnya yang berkuasa selama 39 tahun, Kerajaan Sunda yang berikbukota di Pakuan Pajajaran tidak meredup kejayaannya.18 Jun 2022   Pakuan Pajajaran hancur, rata dengan tanah, pada tahun 1579 akibat serangan Kesultanan Banten.
  BACA JUGA:Pajajaran, Sampai Majapahit Runtuh Kerajaan Ini Tidak Bisa Ditaklukan, Ini ceritanya?   Berakhirnya zaman Kerajaan Sunda ditandai dengan dirampasnya Palangka Sriman Sriwacana dari Paktuan Pajajaran oleh Keraton Surosowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf.   Prabu Siliwangi, Raja yang Terkenal dari Kerajaan Pajajaran. Prabu Siliwangi memerintah Kerajaan Pajajaran selama 39 tahun, antara 1482 hingga 1521.

Mungkin di zaman Prabu Siliwangi inilah Kerajaan Majapahit sangat kuat dan berkuasa serta memiliki Armada Laut dan pasukan yang kuat tiak mampun manklukan Pajajaran.

Ada kerajaan kecil di pulau Jawa yang sampai Majapahit Runtuh tidak bisa di taklukan, meskipun Majapahit sangat kuat  mengusai lautan dan daratan di Nusantara.

Tapi kerajaan ini sanggup menahan gempuran pasukan Majapahit dan tidak bisa ditaklukan oleh kerajaan Besar ini.

BACA JUGA:Sampai Majapahit Runtuh Abad 16, Kerajaan Ini Tidak Juga Bisa Ditaklukan, Apakah kerajaan Itu?

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15. 

Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.

Dalam catatan sejarah, Majapahit hampir menguasi seluruh daerah Nusantara pada masa itu.

Pendiri Majapahit, Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.

BACA JUGA:Ternyata Kerajaan Pajajaran, Yang Gagal di Taklukan Majapahit! Simak Ceritanya.

Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari. Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.

Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja. Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari. Wilayah ini kemudian dinamakan Majapahit.


Foto : ilustrasi angkatan laut Majapahit dengan Kapal Jung.--Wikipedia

Penamaan Majapahit didasarkan pada nama buah maja yang banyak ditemukan diwilayah Trowulan serta memiliki rasa yang pahit. Wilayah Majapahit berkembang hingga mampu menarik simpati penduduk Daha dan Tumapel.

Tags : #perang antara majapahit dan pajajaran #majapahit vs pajajaran #kerajaan pajajaran #kerajaan majapahit #info terkini #berita terbaru #berita sejarah
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini