PAGARALAMPOS.COM - Penyebaran situs megalith di Indonesia memiliki sejarah yang panjang.
Banyak asumsi yang menyebut bahwa peninggalan tersebut merupakan campur tangan Raja pada masa kerajaan, ada juga yang menyebut situs megalith itu terbentuk dari proses alami.
Di pulau Jawa sendiri, banyak terdapat penyebaran situs-situs megalith yang telah ada sejak lama. Seperti situs Situs Megalitik Gunung Padang.
Situs Megalitik Gunung Padang itu sendiri adalah salah satu tempat bersejarah yang menarik di Indonesia.
BACA JUGA:Miliki Sejuta Misteri, Gunung Padang Ternyata Situs Megalit Tertua di Dunia
Terletak di ketinggian sekitar 885 meter di atas permukaan laut, Gunung Padang merupakan sebuah kompleks situs megalitik yang telah menjadi sumber penelitian dan kontroversi sejak penemuan pertamanya pada awal 19-20 tahun yang lalu.
Dalam artikel ini, pagaralampos.com akan merangkum keunikan dan misteri di balik situs Megalitik Gunung Padang.
Sejarah Penemuan
Situs Megalitik Gunung Padang pertama kali ditemukan oleh tim peneliti pada tahun 1914. Pada saat itu, mereka menemukan beberapa batu-batu besar yang diyakini sebagai struktur peninggalan megalitik.
Namun, penelitian lebih lanjut tidak dilakukan hingga beberapa dekade kemudian.
Baru pada tahun 2011, Tim Penelitian Arkeologi Gunung Padang di bawah pimpinan Dr. Danny Hilman Natawidjaja mulai melakukan ekskavasi dan penelitian lebih mendalam di situs ini.
Keunikan Situs Megalitik Gunung Padang
Apa yang membedakan Gunung Padang dari situs megalitik lainnya di dunia adalah adanya kompleks piramida batu yang tersembunyi di bawah permukaan tanah.
Awalnya, situs ini dianggap sebagai tempat peribadatan atau pemakaman masyarakat megalitik pada masa lalu.