BACA JUGA:Wajib Diketahui! Ini Sejarah Hingga Kebudayaan Suku Batak
Dialog-dialog yang dibawakan juga kaya dan tajam. Terdengar seperti ocehan orang gila yang serampangan.
Namun itu tidak terdengar asal-asalan, dan memberikan nilai tambah dalam penulisan naskah untuk film ini.
Apresiasi patut diberikan oleh Jack Nicholson yang berhasil menghidupkan setiap dialog sederhana terdengar mengerikan dan meneror.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Suku Ternate, Kebudayaan Hingga Mata Pencaharian
Tak perlu alur maju mundur dan memutar pikiran kita dengan plot twist.
‘The Shining’ telah menunjukkan bahwa film horor tidak harus memberikan unsur jumpscare dan gore berlebihan untuk menjadi seram.
Justru dengan unsur teknik visual dan akting para pemain yang menjadi kekuatan dalam sebuah karya film.
BACA JUGA:Asal Mula Suku Kisam, Budaya dan Agamanya
Stanley Kubrick telah berhasil menciptakan salahsatu film horor terbaik sepanjang masa.
Yang di kemudian hari menjadi panutan bagi film-film horor dalam budaya pop hingga saat ini.
Oh iya, masih ada lagi. Kehebatan pengambilan sudut dan pergerakan sorotan kamera yang enak dilihat.
Terutama dalam menciptakan berbagai mise-en-scéne mengagumkan di film ini.
BACA JUGA:Diluar Nalar! Ini Nama 4 Suku Asli Kalimantan Dengan Budaya
Secara konsisten The Shining mampu mempengaruhi perasaan audiens.
Baik itu melalui visual terhadap setting landskap, eksterior dan interior hotel.