BACA JUGA:3 Fakta Menarik Gunung Padang, Benarkah Ada Harta Karun Terbesar di Dunia?
Untuk menyemarakkan kegiatan, maka pada kesenian bantengan ini-pun menggunakan alat music dan diiringi dengan tetembangan yang begitu rancak.
Hadirnya musik dan nyanyian tersebut menjadikan kesenian bantengan menjadikan kesenian ini menjadi semakin menarik.
Dan, peranan musik dan nyanyian adalah sebagai alat penyiaran kegiatan sehingga masyarakat mengetahui kegiatan dan dating berbondong untuk ikut menikmati kesenian bantengan ini.
3. Kesenian Reog Ponorogo
--
Kesenian reog Ponorogo inipun sebenarnya merupakan kesenian yang tumbuh dan berkembang pada jaman keemasan kerajaan majapahit.
Kesenian ini menggambarkan sebuah permainan aneh yang terdiri atas beberapa permainan.
Dalam kesenian reog, kita dapat menemukan kesenian jaran kepang, bantengan, tari topeng, bahkan profil reog itu sendiri merupakan sesuatu yang sangat aneh.
Kita dapat melihat bahwa pada sebuah reog ada kepala harimau dan diatasnya ada seekor burung merak.
Tentunya, jika kita kupas, maka setidaknya kita mengetahui bahwa kesenian pada jaman kerajaan Majapahit merupakan kesenian yang menjadi daya tarik sendiri di jaman sekarang ini.
Bahkan, selanjutnya daerah sekitar kerajaan majapahit akan dijadikan wawasan wisata sehingga keberadaan kesenian budaya peninggalan kerajaan Majapahit ini dapat menjadi pemikat wisatawan, baik lokal maupun asing.