Sulawesi Utara terdapat sejumlah suku yang mendiami daerah ini sejak masa lampau. Kawin-mawin campuran suku pun tak bisa terelakan karena kehidupan bermasyarakat.
Di Sulawesi Utara, terdapat tiga pembagian wilayah. Bolaang Mongondow Raya, Minahasa Raya dan Nusa Utara. Dari tiga wilayah ini terdapat dan berdiam sejumlah suku yang diakui di Sulawesi Utara.
Berikut 5 suku di Sulawesi Utara dirangkum berbagai sumber:
BACA JUGA:3 Fakta Menarik Gunung Padang, Benarkah Ada Harta Karun Terbesar di Dunia?
1. Suku Minahasa
Suku Minahasa atau Orang Minahasa adalah suku terbesar di Sulawesi Utara, dan sering juga disebut orang Manado. Mereka sendiri suka pula menyebut diri sebagai orang Kawanua.
Masyarakat ini sebagian besar mendiami daerah timur laut jazirah Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Sebenarnya masyarakat ini terbagi-bagi lagi kepada delapan sub-suku bangsa, yaitu Tonsea, Tombulu, Tonsawang, Ratahan, Ponosakan, Totembuan, Toulour dan Bantik.
BACA JUGA:3 Fakta Menarik Gunung Padang, Benarkah Ada Harta Karun Terbesar di Dunia?
Jumlah populasi mereka diperkirakan sekitar 800.000 jiwa, belum termasuk yang berdiam di daerah-daerah lain.
2. Suku Bantik
Suku Bantik merupakan suku bangsa yang masih dalam kerabat suku Minahasa.
Suku Bantik itu sendiri tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Utara, antara lain Kalasei, Buha, Talawaan Bantik, Molas, dan Tanamon.
BACA JUGA:Bikin Pusing Memilih, Inilah 4 Merek Ban Terbaik Indonesia!
3. Suku Tonsea
Orang Tonsea adalah salah satu sub suku kelompok besar suku bangsa Minahasa.