Salah satu buktinya adalah ditemukan barang-barang keramik, arca dewa Trimurti, dan arca Ganesha
BACA JUGA:Pendaki Cantik Bakalan Nyesel Kalau Belum Coba 5 Gaya Rambut Pixie Hair Tren 2023 Ini!
Kembali Kekerajaan Majapahit salah satu kendaraan militer raksasa yang di miliki Kerajaan Majapahit bernama Kapal Jung, masyarakat Jawa pada zaman Kerajaan Majapahit menjadi panutan dalam penjelajahan wilayah lautan.
Menurut Denys Lombard dalam buku Nusajawa: Jaringan Asia (2004) menyebutkan bahwa pembuatan Kapal Jung asalnya dari wilayah Asia Tenggara.
Nama lainnya adalah Jong yang mana istilah ini berawal dari salah satu kata bahasa Jawa Kuno, artinya adalah sejenis perahu.
BACA JUGA:Dikenal Tempat Persinggahan Prabu Siliwangi, Inilah 7 Kisah Misteri Gunung Sunda
Pada Zaman Kerajaan di Nusantara, kerajaan Majapahit tidak hanya dikenal di Tanah Jawa tapi juga diseantero Dunia, hal ini dibuktikan dengan banyaknya catatan sejarah yang ditemukan di buku-buku sejarah dunia.
Majapahit dikenal memiliki raja-raja yang sangat hebat bertembur dan disegani oleh musuh-musuhnya termasuk kerajaan mongolia dan kerjaan china yang sezaman dengan Majapahit.
BACA JUGA:Terkenal Si Penguasa Lautan Nusantara, Inilah Sejarah Kapal Jung Milik Kerajaan Majapahit
KIta mungkin belum pernah mendengar tentang sejarah Kapal Jung, tak banyak yang mengetahui jika itu adalah kendaraan militer atau kapal perang dari Kerajaan Majapahit?
Ini Salah satu sejarah dunia maritim Indonesia, dan mempunyai daya tarik atau pesona tersendiri.
Bahkan jika kita di zaman sekarang ini sering mendengar istilah yang menyebutkan bahwa nenek moyang kita adalah seorang pelaut, memang narasi itu bukan hanya sebuah nyanyian semata, tetapi kenyataan yang tidak bisa terbantakan.
Banyak yang meyakini kehebatan para pendahulu kita dalam mengarungi Lautan lepas dengan Armada Perangnya.
Khususnya untuk bidang navigasi maritim, maka orang Jawa pada zaman dulu sangat masyhur karena pengalaman.
BACA JUGA:Belum Terpecahkan, Menguak Misteri Puncak Gunung Lawu Yang Dipenuhi Makam
Sebagian kelompok sejarawan menyatakan pendapat bahwa Jung juga merupakan serapan dari bahasa Mandarin.