Tim Kotingen Pagar Alam Siap Tampilkan Penampilan Maksimal di PKD 2023

Jumat 09-06-2023,17:30 WIB
Reporter : Rerry
Editor : erick

PALEMBANG,PAGARALAMPOS.COM - Tim Kotingen Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Tahun 2023 Kota Pagar alam mengikuti kompetisi tari kreasi permainan rakyat tingkat Provinsi Sumatera Selatan, bertempat di Opi Mall, Kota Palembang, Jum'at 9 Juni 2023.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagaralam, Cholmin Heriyadi, melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Lusi Suriani mengatakan, tim kontingen PKD tahun 2023 mengikuti kompetisi tari kreasi  rakyat tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

"Untuk persiapan sudah kita siapkan beberapa waktu lalu,'bebernya.

BACA JUGA:Memiliki Makna Unik! Inilah 7 Lagu Khas Daerah Sumatera Selatan, Simak Lirik dan Maknanya

Lusi juga menjelaskan, kompetisi ini merupakan kompetisi tingakat provinsi sumatera selatan, sehingga untuk pesertanya 17 kabupaten/kota su Sumsel. 

"Dengan keikutsertaan dalam kompetisi ini diharapkan kepada penari-penari kota pagaralam bisa menambah kemampuannya, khususnya di bidang seni tari,"katanya.

Selain, lanjut Lusi bisa menjadi wadah atau tempat menyalurkan bakat-bakan penari asli kota pagaralam.

"Sehingga kedepanya bisa lebih mengenalkan budaya serta wisata kota pagaralam melalui seni tari ini,"pungkasnya. 

BACA JUGA:Misteri Kutukan Prabu Brawijaya di Gunung Lawu, Mengungkap Rahasia Mistis Puncak yang Dipenuhi Makam

Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Sumatera Selatan kembali digelar di mal kawasan Jakabaring, Palembang, 7-10 Juni 2023. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Aufa Syahrizal saat membuka PKD 2023 di Palembang, Rabu (7/6). 

Tahun ini, Pekan Kebudayaan Daerah tersebut mengusung tema “Belajar dari Alam”.

Pihaknya berupaya menjaga adat istiadat masyarakat Sumsel melalui kegiatan tersebut. Selain itu, Pemprov Sumsel juga berupaya melindungi dan melestarikan kebudayaan serta adat istiadat warisan leluhur. 

BACA JUGA:HOT NEWS! Ditemukan Lemas di Dasar Jurang Gunung Kelud, Ternyata Pencari Madu Ini Sudah 3 Hari Hilang

Tak hanya itu, pihaknya juga berusaha mengenalkan adat dan kebudayaan, mengangkat suatu daerah, permainan tradisional, serta cerita rakyat lokal kepada masyarakat. 

Kategori :