3. Gangguan Tiroid
Penyebab menstruasi tidak teratur bisa disebabkan oleh gangguan tiroid. Di dalam tubuh kelenjar ini berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Nah, andaikan kelenjar tiroid terganggu dan tak bekerja dengan baik, salah satu imbasnya siklus menstruasi bisa terganggu.
Lalu, seperti apa sih gejala ketika kelenjar tiroid terganggu? Beragam, mulai dari kerontokan rambut, mudah lelah, berat badan naik-turun drastis, hingga menstruasi yang lebih banyak dari biasanya.
BACA JUGA:Bukan Pixie Hair Lho! 8 Model Rambut Pendek Ini Juga Keren
4. Amenorrhea
Amenorrhea merupakan salah satu gangguan reproduksi pada wanita. Gejalanya ditandai dengan tidak terjadinya menstruasi pada suatu periode atau masa menstruasi. Amenorrhea terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder.
Primer ini merupakan kondisi ketika seseorang belum pernah mengalami menstruasi ketika usia sudah lewat dari 16 tahun. Sedangkan sekunder, bila seorang wanita di usia subur (tidak sedang hamil), tetapi tak mendapatkankan menstruasi kembali setelah 3–6 bulan dari menstruasi terakhir.
Nah, andaikan dirimu mengalami kondisi ini, segeralah temui atau tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
5. Pemakaian Alat Kontrasepsi
Selain dua hal di atas, penyebab menstruasi tidak teratur juga bisa disebabkan oleh penggunaan alat kontrasepsi. Contohnya, IUD (spiral) atau pil KB.
BACA JUGA:Makin Fashionable dengan Model Rambut Pendek. Ikuti 5 Tips Ini
dua alat kontrasepsi ini bisa menyebabkan perubahan berupa flek di antara siklus menstruasi.
Bahkan dalam beberapa kasus, penggunaan spiral bisa menyebabkan darah yang keluar lebih banyak ketimbang saat menstruasi.