PAGARALAMPOS.COM - Meski terkadang mengganggu, keputihan adalah salah satu hal yang lazim terjadi pada perempuan.
Namun, ada kondisi keputihan yang tidak normal dan perlu diwaspadai, terutama jika keputihan berwarna hijau dan menggumpal, plus disertai dengan bau amis.
Keputihan dapat terjadi pada perempuan manapun, termasuk ibu hamil. Keputihan normal memiliki karakteristik tertentu, misalnya tidak berbau tajam, berwarna putih atau bening, lengket, dan kenyal.
Sehingga, jika keputihan yang keluar berwarna hijau, Anda perlu mewaspadai adanya gangguan di vagina.
Warna keputihan bisa menandakan kondisi kesehatan organ reproduksi Anda.
BACA JUGA:Kok Bisa Sering Keputihan Sebelum Haid? Yuk Simak 3 Penyebabnya
Keputihan berwarna hijau sendiri bukanlah kondisi normal dan dapat muncul karena adanya infeksi di vagina, baik itu karena bakteri maupun penyakit menular seksual.
Berikut adalah penyebab keputihan berwarna hijau yang perlu Anda waspadai.
1. Vaginosis Bakterial
Kelebihan bakteri tertentu pada vagina bisa menyebabkan vaginosis bakterial. Sering kali, keputihan akibat vaginosis bakterial berwarna abu-abu. Adakalanya warna keputihan juga berubah hijau kekuningan.
Selain itu, keputihan akibat vaginosis bakterial bisa berbau amis. Aroma tidak sedap ini kian menyengat setelah berhubungan intim maupun menggunakan sabun.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! inilah 5 Efek Samping dan Penyebab Telat Haid Pada Remaja
2. Radang Panggul
Radang panggul disebabkan oleh infeksi pada area panggul, khususnya pada bagian rahim, ovarium (indung telur), dan tuba falopi. Salah satu gejala radang panggul menyebabkan keputihan berwarna hijau atau kuning dan beraroma tidak sedap.
Selain itu, radang panggul menimbulkan rasa nyeri pada area panggul maupun perut bawah.