3. Mengoleskan Minyak esensial
Penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information membandingkan pereda nyeri haid setelah mendapat pijat perut pada dua kelompok siswa perempuan.
Satu kelompok mendapat pijatan menggunakan minyak almond, sedangkan kelompok lain mendapat pijatan menggunakan campuran minyak esensial yang terdiri dari kayu manis, cengkeh, lavender, dan mawar dalam basis minyak almond.
BACA JUGA:Sakit Perut saat Haid Hari Pertama? Begini 5 Cara Mengatasinya
Para peneliti menemukan bahwa kelompok yang menggunakan minyak esensial merasa lebih lega dari kram menstruasi daripada kelompok yang hanya menggunakan minyak pembawa. Jika kamu ingin mencobanya, kamu bisa menambahkan beberapa tetes setidaknya satu dari minyak esensial ini ke minyak pembawa untuk memijat perut.
4. Kompres Air Hangat
Menerapkan panas ke area perut mampu meredakan nyeri yang kamu rasakan.
Kamu bisa mengisi air hangat kedalam botol atau bantal pemanas untuk ditempelkan ke bagian perut. Panas yang dihantarkan ke perut dapat mengendurkan otot dan meredakan kram.
Selain itu, panas membantu otot rahim dan organ di sekitarnya rileks yang otomatis meredakan kram dan ketidaknyamanan.
BACA JUGA:Ladies! ini Dia 6 Rekomendasi Obat Pelancar Haid yang Efektif dan Aturan Minumnya
Kamu juga dapat menempatkan bantal pemanas di punggung bawah untuk menghilangkan sakit punggung. Cara lainnya, kamu bisa berendam dalam air hangat yang membantu mengendurkan otot-otot di perut, punggung, dan kaki.
5. Olahraga Ringan
Kalau kamu berpikir bahwa olahraga wajib dihindari saat nyeri haid, maka kamu salah besar.
Faktanya, olahraga dianjurkan saat nyeri karena mampu meringankan rasa sakit. Olahraga berat mungkin tidak dianjurkan saat kamu merasa kesakitan.
Namun, peregangan ringan, berjalan-jalan atau melakukan yoga akan membantu.
Dengan berolahraga, kamu akan melepaskan endorfin yang merupakan hormon penghilang rasa sakit alami.