Namun sayang tangga untuk naiknya sudah keropos. Menuju lokasi lain, berikutnya adalah pembaringan sang Putri yang berada diatas batu yang lumayan agak tinggi.
Nah, dibawahnya terdapat kolam pemandian sang Putri yang terkenal menurut mitos masyarakat disini, jika mandi atau mencucui muka di pemandian ini maka akan terlihat awet muda.
BACA JUGA:Masuk Daftar 5 Suku di Provinsi Sumatera Selatan, Suku Palembang Miliki Keturunan Raja Jawa
Air yang melintasi gua ini adalah muara air dari perbukitan yang di sebut aliran air Sumuhun (permohonan).
Ternyata airnya sangat dingin dan segar sekali sewaktu membasuh muka. Banyak juga para wisatawan yang datang untuk mandi di lokasi ini setiap harinya.
Airnya yang jernih dengan dasar batu kali kecil yang dangkal seukuran betis orang dewasa menjadikan tempat ini sangat diminati orang-orang.
Masih menurut pak Jafri, pada tahun 1825 sampai 1835, Gua ini juga pernah menjadi persembuyian masyarakat desa dari penjajahan Belanda.
BACA JUGA:Semendo Salah Satu dari 5 Suku Asli Sumatera Selatan, Ternyata Berasal Dari Banten
Dan Gua ini juga dikenal dengan Shoman Dusun yang berarti Gua Desa. Penelusuran kelokasi berikutnya.
Untuk melihat patung sang Harimau ternyata kita harus menaiki tangga menuju tempat yang cukup luas dengan bebatuan besar dibagian belakangnya.
Patung dua Harimau penjaga itu terdapat di mulut lubang yang tidak terlalu besar di seberang berjarak kurang lebih 40 meter.
Sekilas memang dua batu di mulut lubang itu seperti Harimau yang sedang duduk berjaga-jaga.
BACA JUGA:Ternyata Si Pahit Lidah Memiliki Istri yang Sangat Cantik, Dimanakah Asal Muasal Mereka Bertemu?
Dari tempat kita berdiri ternyata masih bisa menuju ke dalam Gua lebih dalam. Namun saat ini akses kedalam masih gelap dan tertutup batu besar.
Asiknya, diatas batu besar itu terdapat juga lobang besar menuju ke atas bukit. Lubang ini juga menjadi salah satu penerangan Gua yang besar ini.
Usai melihat dua patung Harimau, kita bisa menuju pintu keluar yang dinamakan pintu Ajaib.