Duri pada bunga mawar selalu memberikan persepsi kalau duri tersebut hanya ada untuk melukai orang yang ingin memetiknya.
Filosofi bunga mawar ini tidak sepenuhnya benar karena pada dasarnya duri pada bunga mawar berfungsi untuk melindungi dirinya.
Setiap makhluk hidup di dunia pasti selalu memiliki insting untuk melindungi dirinya sendiri.
Tak hanya bunga mawar, tapi hal ini juga berlaku pada manusia.
BACA JUGA:Menparekraf Tanam Bibit Mangrove di Desa Wisata Sungsang IV Banyuasin Sumsel
Terkadang kita harus bersikap tegas supaya tidak mudah diremehkan oleh orang lain.
Bunga mawar mengajarkan kepada kita kalau bisa melindungi diri sendiri dengan mengandalkan apa yang sudah dimiliki.
2. Mawar sebagai Lambang Cinta dan Kasih Sayang
Filosofi bunga mawar selanjutnya ini sudah umum diketahui oleh masyarakat banyak.
BACA JUGA:SERU! Ini 5 Wisata Air di Lubuklinggau, Cocok Buat Uji Andrenaline Juga
Karena bunga mawar memang melekat akan perlambang cinta dan kasih sayang.
Coba saja kita lihat ketika ada orang yang ingin mengungkapkan rasa cinta serta kasih sayangnya
Rata-rata dari mereka akan memilih untuk menggunakan bunga mawar dibanding jenis bunga lainnya.
Keindahan bunga mawar dianggap bisa menjadi perlambang dari rasa cinta serta kasih sayang dari orang yang memberikannya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Air di Pekalongan Yang Tak Kalah Keren!
Oleh sebab itu, bunga ini sering diberikan kepada orang tersayang.