PAGARALAMPOS.COM - Kebanyakan nama suatu daerah atau tempat diambil dari cerita legenda yang berkembang ditengah masyarakatnya, bahkan tidak jarang nama-nama tersebut memiliki cerita yang populer di zamannya.
Selain berasal dari cerita legenda, biasanya nama daerah juga bisa berasal dari kekayaan atau sesuatu yang jarang di temukan ditemukan ditempat lain.
Seperti pulau komodo, dari namanya saja kita sudah tau kalau di pulau tersebut memang dihuni oleh kadal purba dan masih ada di pulau tersebut.
Nah selain pulau komodo, ternyata Suku Besemah juga memiliki sejarah dan ceritanya tersendiri. Bahkan nama tersebut menjadi identitas untuk suku asli yang mendiami wilayah pegunungan api aktif yakni Gunung Dempo, Pagar Alam.
BACA JUGA:5 Suku Asli Yang Ada di Provinsi Sumatera Selatan, Nomor 1 Merupakan Keturunan Majapahit
Penasaran kan bagaimana ceritanya?. Berikut kami sajikan sejarah nama Besemah yang sampai sekarang masih digunakan sebagai identitas suku yang ada di provinsi Sumatera Selatan ini.
Berikut sejarah nama Besemah, simak baik-baik ya agar tidak salah paham!
Nama “Besemah” berasal dari nama ikan, yakni ikan semah, ikan dari jenis cyprimus, termasuk famili ikan semah ini juga tambra dan ikan-mas (Faille, 1971:16).
--
Salahsatu cerita tentang asal nama “Besemah” ini tersurat dalam naskah “Kitab Puyang Menjadikan Jagat Besemah”.
BACA JUGA:Budaya Menjaga Batasan 'Singkuh-Sundi', Cara Suku Besemah Menghindari Perzinahan
Cerita itu, dalam bahasa sekarang, bunyinya sebagai berikut.
“Maka Puteri Kenantan Buwih (isteri Radin Atung Bungsu) turun (ke sungai) membasuh beras. Maka bakul berasnya dimasuki oleh anak ikan semah.
Tatkala Puteri Kenantan Buwih pulang dari membasuh beras dan ada membawa anak ikan semah, maka tanah (daerah sekitar) itu dinamai oleh Atung Bungsu Tanah Besemah”.
Secara morfologis, Besemah berasal dari kata dasar semah, ditambah awalan be- (ber-) yang berarti ‘ada’, ‘memiliki‘, atau ‘mengandung’ apa yang disebut kata dasar. Besemah berarti “ada semah”-nya.