PAGARALAMPOS.COM – Sherlock adalah serial televisi drama kriminal Britania Raya, yang mengadaptasi kisah petualangan Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle secara kontemporer.
Serial drama yang dibuat atas prakarsa Steven Moffat dan Mark Gatiss ini dibintangi oleh Benedict Cumberbatch sebagai Sherlock Holmes dan Martin Freeman sebagai dr. Watson.
Sembilan episode telah diproduksi, tiga episode seri pertama ditayangkan pada tahun 2010, tiga episode seri kedua pada tahun 2012, dan tiga episode seri ketiga pada tahun 2014.
Nah, Seri ketiganya menjadi serial drama yang paling banyak ditonton di Britania Raya sejak 2001.
BACA JUGA:Asal Mula Suku Kisam, Budaya dan Agamanya
Sue Vertue dan Elaine Cameron dari Hartswood Films memproduksi serial drama ini untuk BBC dan bekerjasama dengan WGBH Boston untuk memproduksi serial antologi Masterpiece yang ditayangkan PBS.
Pengambilan gambar Sherlock sebagian besar dilakukan di Cardiff, Wales.
North Gower Street di London dipakai sebagai latar bagian luar kediaman Holmes dan Watson di Baker Street 221B.
Pada bulan Januari 2014, Steven Moffat menyatakan bahwa produksi seri keempat telah disetujui dan sedang dalam tahap merencanakan naskah.
BACA JUGA:Budaya Menjaga Batasan 'Singkuh-Sundi', Cara Suku Besemah Menghindari Perzinahan
Serial drama ini mendapat sambutan sangat positif dari para pengamat dengan penekanan pada aspek kualitas penulisan naskah, pemeranan, dan penyutradaraan.
Sherlock telah dinominasikan dalam berbagai penghargaan, antara lain BAFTA, Emmy, dan Golden Globe.
Semua seri telah diluncurkan dalam format DVD dan Blu-ray.
Dasar Pemikiran: Sherlock digambarkan sebagai ‘detektif konsultan’ Sherlock Holmes (Benedict Cumberbatch) yang memecahkan beberapa misteri dengan latar waktu London modern.
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah dan Keunikan Suku Besemah: Budaya, Bahasa, dan Identitas yang Dilestarikan