Mengeluarkan banyak gumpalan darah berukuran besar
3. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
Ciri-ciri nifas berbahaya ini berkaitan dengan perdarahan yang berlebihan. kehilangan darah dalam jumlah banyak secara tiba-tiba bisa membuat Mama mengalami:
BACA JUGA:TAKUT! 4 Mitos di Gunung Gede Pangrango, Bahkan Ada Yang Sampai Dipeluk Raksasa Hitam
- Kulit pucat dan tubuh berkeringat dingin
- Pusing
- Merasa ingin pingsan
Selain lewat tanda-tanda tersebut, hipotensi bisa dideteksi dengan mengecek tekanan darah.
4. Nyeri Parah di Perut dan Panggul
Selain keluar darah yang tidak normal, nifas yang berbahaya juga diikuti oleh rasa nyeri tidak tertahankan dan tidak membaik seiring waktu.
BACA JUGA:Haid Berkepanjangan, Kok Bisa? Begini 5 Cara Menghentikannya
“Nyeri yang parah bisa dirasakan pada perut bagian kanan atas perut atau panggul”, papar dr. Gia.
Rasa sakit yang sangat melemahkan hingga membuat Mama tidak dapat beraktivitas perlu diwaspadai sebagai tanda bahaya pada ibu selama masa nifas.
5. Pembengkakan Vagina yang Tak Kunjung Membaik
Pembengkakan dan nyeri pada vagina setelah melahirkan normal sebenarnya adalah kondisi umum terjadi.
Kondisi ini terjadi karena peningkatan aliran darah ke area tersebut. Biasanya pembengkakan dan rasa nyeri di vagina ini akan membaik dalam waktu 2 minggu.
BACA JUGA:Rajin Inovasi, Bank Mandiri Tambah Fitur Buka Rekening Tambahan di Livin’
Namun jika kondisinya tidak membaik,ini bisa menandakan terjadinya infeksi. Kamu harus memeriksakan diri ke dokter jika mengalami tanda infeksi masa nifas seperti ini.
6. Keluar Lendir Abnormal dari Vagina