Bicaralah dengan dokter atau psikolog agar Anda tahu cara mencegah terjadinya serangan panik.
BACA JUGA:KMP Royce 1 Terbakar di Laut Merak Saat Menuju Bakauheni, Begini Kronologinya!
3. Konsumsi Kafein Berlebih
Sebagai stimulan, kafein mampu menyebabkan insomnia, jantung berdebar cepat, kecemasan, hingga nyeri kepala.
Sensitivitas orang-orang hingga mendapat efek samping berbeda-beda.
Jika Anda termasuk yang sensitif terhadap kafein, hindari atau batasi asupan berkafein seperti kopi, teh, sebagian soda, dan minuman berenergi.
Selain kafein, alkohol dan nikotin juga dapat menjadi penyebab detak jantung berdebar cepat.
BACA JUGA:Segera Obati! 4 Tanda Kecemasan Kamu Sudah Akut dan Bermasalah
4. Anemia
Anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah atau hemoglobin di dalam tubuh.
Akibatnya, darah tidak menyediakan oksigen yang cukup.
Jantung lantas akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini disertai dengan rasa lelah berlebihan, pusing, nyeri kepala, hingga kulit yang pucat.
5. Irama Jantung yang Tidak Beraturan
Jantung yang berdebar kencang bisa disebabkan oleh aritmia. Kondisi ini ditandai dengan malfungsi listrik pada jantung, sehingga mengakibatkan detaknya berirama tidak seperti seharusnya.
BACA JUGA:Segera Obati! 4 Tanda Kecemasan Kamu Sudah Akut dan Bermasalah