Jakarta, PAGARALAMPOS.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik Pejabat Fungsional Ahli Utama, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Kementerian PUPR.
Serta Pimpinan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Pimpinan Politeknik PU di Auditorium Kementerian PUPR, Pada Selasa 2 Mei 2023.
Pelantikan dilakukan untuk mengukuhkan dan menggantikan beberapa pejabat yang telah memasuki masa purna bakti dan dalam rangka reorganisasi.
Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administator yang dilantik di antaranya di lingkungan Sekretariat Jenderal.
BACA JUGA:Indonesia Dorong Isu HAM Dibahas Terbuka di ASEAN Human Rights Dialogue 2023
Yakni Eko Suhendratma sebagai Kepala Pusat Analisis Pelaksanaan Kebijakan, di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air di antaranya Airlangga Mardjono sebagai Sekretaris Ditjen SDA, Adenan Rasyid sebagai Direktur Bendungan dan Danau, dan Muhammad Adek Rizaldi sebagai Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan.
Di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga di antaranya Satrio Sugeng Prayitno sebagai Sekretaris Ditjen Bina Marga, Wilan Oktavian sebagai Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Wida Nurfaida sebagai Direktur Pembangunan Jalan, dan Budi Harimawan Sumihardjo sebagai Direktur Pembangunan Jembatan.
Di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya yakni Cakra Negara sebagai Direktur Bina Penataan Bangunan, dan di lingkungan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah yakni Boby Ali Azhari sebagai Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I dan Abram Elsajaya Barus sebagai Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III.
BACA JUGA:Kabar Gembira! WHO Resmi Cabut Status Darurat Pandemi Covid-19 di Seluruh Dunia
Selanjutnya Menteri Basuki juga melantik Pejabat Fungsional Ahli Utama yakni Muhammad Sundoro sebagai Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli Utama serta Arief Sabaruddin dan Eko Winar Irianto sebagai Widyaiswara Ahli Utama Kementerian PUPR.
Menteri Basuki dalam arahannya mengajak seluruh pejabat yang dilantik untuk memaknai reoarganisasi di lingkungan Kementerian PUPR tidak hanya sebagai proses regenerasi, tetapi sebagai proses peningkatan soliditas, kekompakan, dan sinergitas antar Unit Organisasi (Unor) di lingkungan Kementerian PUPR dalam meningkatkan kinerja dan kredibilitas organisasi.
“Karena kita saat ini memasuki tahun politik ke depan, untuk itu kita harus tetap fokus bekerja dalam menyelesaikan program-program dan amanah yang diembankan kepada kita semua, untuk dapat kita selesaikan pada tahun 2024 dengan baik,” kata Menteri Basuki.
BACA JUGA:Menkominfo Tinjau Kesiapan Layanan Media KTT ASEAN 2023
Dalam menyelesaikan infrastruktur PUPR, Menteri Basuki juga berpesan tidak hanya menyelesaikan pekerjaan secara fisik dengan mengedepankan kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga harus dibackup dengan administrasi teknis yang lebih tertib sejak pengadaan barang dan jasa sampai dengan penyelenggaraan pekerjaan.
“Artinya apa? Artinya pekerjaan tersebut secara fisik dan keuangan termasuk asset yang sudah dibangun harus dapat dipertanggungjawabkan, jelas keberadaannya, jelas kegunaannya,” kata Menteri Basuki.