“Kalau sudah masuk dalam bangunan berukir itu, harus satu suara. Istilahnya tak boleh manahkah batu ke luagh,” tuturnya.
BACA JUGA: Penuh dengan Makna, Menelisik Nama Dusun di Pagar Alam
Sayangnya rumah-rumah masyarakat Besemah modern sudah jarang memakai ukiran itu. Kemungkinan ini karena tingkat kesulitan untuk mengukir itu tinggi. “Sudah tak ada lagi yang bisa mengukir,” sebutnya.*