JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Kenapa masyarakat di jepang kurang berminat terhadap mobil listrik, padahal di negara-negara lain, penjualan mobil listrik ini cukup laris karena Minta Masyarakat cukup tinggi, ada apa?, simak alasan dan fakta lengkapnya versi pagaralampod.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber.
Kenapa Mobil Listrik Kurang Laku di Jepang? Berikut Alasan dan Fakta Lengkapnya!
Selasa 02-05-2023,19:36 WIB
Editor : Edi
Saat ini di Jerman market share mobil listrik sudah mencapai 18 persen. Kontras dengan Jepang dengan market share mobil listrik cuma satu persen dari total pasar otomotif nasional.
Wapcar menyebutkan banyak kritikus menduga rendahnya jumlah mobil listrik di Jepang karena adanya lobi dari Toyota. Kebijakan produsen mobil terbesar di Jepang itu memang lebih memilih mobil hybrid ketimbang mobil listrik . BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata! Objek Wisata Ini Dinamakan Candi Asu, Ada Apa? Hanya saja jawabannya justru sangat jauh dari itu. Masyarakat Jepang ternyata memiliki alasan lain mengapa mereka terlihat enggan memiliki mobil listrik. Berbeda dengan masyarakat di Jerman dan negara-negara lainnya, warga Jepang ternyata memang punya beberapa hal yang sangat berbeda dalam memiliki mobil. Umumnya setiap kali memiliki mobil, pemilik kendaraan roda empat memfasilitasi rumah mereka dengan garasi. Tidak hanya itu saat digunakan sehari-hari, terkadang di beberapa negara maju seperti Inggris, Jerman, dan Prancis masih diperkenankan untuk parkir di sisi jalan. Kondisi itu diyakini sangat mendukung keberadaan mobil listrik. Pemilik mobil listrik jadi bisa memasang fasilitas home charging di garasi mereka. Begitu juga saat mobil diparkir di sisi jalan. Di beberapa negara maju selalu ada tempat pengisian ulang baterai mobil listrik. Kondisi itu yang ternyata tidak terasa di Jepang. Banyak rumah-rumah di Jepang tidak terlalu besar seperti halnya di negara maju.
Kategori :