Ia menuturkan, Polri akan siap mengamankan para buruh menyampaikan aspirasinya.
"Polri siap mengawal penyampaian aspirasi buruh," katanya seraya berujar agar massa juga dalam berorasi untuk secara tertib, aman dan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Peringatan May Day, 1 Mei 2023 masaa akan melakukan demo besar besaran, ujar Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Rencana peringatan May Day disampaikannya disela acara Peluncuran Platform Kadin for Naker di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Andi menegaskan, buruh akan tetap bersikap kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah.
"Kebijakan yang baik akan didukung para buruh, sebaliknya akan mengkritisi kebijakan pemerintah yang merugikan buruh," ujar dia dengan tegas.
“Kita akan terus kritis terhadap pemerintah. Kalau kebijakannya bagus kita dukung, kalau kebijakannya tidak bagus akan kita kritisi,” pungkasnya.
Demikian juga disampaikan, Presiden KSPI Said Iqbal.
Aksi Hari Buruh atau May Day juga akan dilakukan secara serempak di 38 provinsi," ujar pria yang juga merangkap Presiden Partai Buruh.
Selain itu, Said Iqbal mengatakan pada May Day Fiesta, akan ada calon presiden (capres) yang berorasi.
"Di Istora Senayan akan dilakukan May Day Fiesta akan diisi pidato dan orasi dari pimpinan buruh," ucapnya. (*)