Mungkin karena faktor rasanya? Satar meyakinkan, semua kuliner Besemah memiliki citarasa yang khas. Tidak didapati di kuliner dari daerah lainnya.
“Semuanya memiliki citarasa tersendiri. Disukai semua orang,”katanya memastikan.
Harus Dihidupkan Kembali
Sadar bahwa kuliner kuliner besemah sudah ‘lenyap’ Satar bertekad untuk berbuat sesuatu. Bersama Lembaga Adat Besemah, Satar berencana untuk mendorong berbagai pihak untuk menggalakkan kuliner besemah lagi.
“Kami masih mencari orang yang mau untuk berbuat. Katakanlah mau membuat warung yang isinya berupa kuliner besemah,”katanya.
BACA JUGA:Gulai Ikan Patin Masuk ke Suku Besemah, Jejak Sejarah dan Perkembangannya
Jika ada Satar akan mendorong dan memberikan semangat kepada orang tersebut. Selain itu Satar akan berupaya agar Pemkot Pagar Alam juga bisa membantu.
Pemkot diharapkan bisa membuat regulasi maupun iven yang berhubungan dengan kuliner.
“Mungkin bisa dibuat semacam Perda. Atau juga diadakan kontes masakan, seperti beberapa tahun yang lalu,”ucapnya.
Dirinya yakin, jika itu semua berjalan, kuliner besemah bisa kembali hidup. Dengan demikian, salahsatu warisan budaya tersebut dapat lestari, tidak punah.
BACA JUGA:Film Buya Hamka, Sinema Biopik Bertabur Bintang Terkenal
“Kita harus berbuat sekarang juga. Ini sangat penting,”pungkasnya.*