5. Bubur Kanji Rumbi
Bubur kanji rumbi memadukan beras dengan aneka ragam irisan sayuran serta daging maupun campuran udang. Bubur kaya rempah ini, juga mudah dijumpai saat Ramadan tiba karena sering kali menjadi pilihan sebagai menu berbuka setiap masjid di aceh.
Berdasarkan sejarah, bubur kanji rumba telah ada sejak Kesultanan Aceh berkuasa. Bahkan, dahulu bubur ini merupakan panganan favorit raja serta keluarganya.
6. Ayam Tangkap
Sekarang ini, sangat mudah sekali membuat ayam tangkap karena, bagi yang berminat hanya perlu merogoh kocek membeli ayam potong yang siap diolah.
Berbeda dengan zaman dahulu, seseorang yang hendak membuat kuliner satu ini, masyarakat setempat bahu membahu yang didugung tenaga ekstra untuk menangkap ayam mereka, karena berkeliaran di pekarangan rumah. Itulah kuliner ayam ini dikenal dengan sebutan ayam tangkap.
BACA JUGA:Ini Nama-nama Dusun di Pagaralam Penuh Sarat Makna dan Sejarah
Di daerah Aceh, kuah pliek u sering dijadikan sebagai lauk pendamping makan nasi putih. Nampak sederhana memang, tapi kuliner racikan nenek moyang ini pada abad ke-16 merupakan makanan kesukaan para raja-raja di Aceh. Karena jika dilihat campuran sayuran yang ada, kaya akan gizi. Yang mana diyakini dapat membuat tubuh terlihat bugar lewat campuran rembah dan sayur-sayurnya.(*)