Tempoyak digunakan sebagai bumbu masakan di beberapa daerah Indonesia, terutama masyarakat Melayu. Sebut saja di Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Barat [juga dikenal sebagai durian asam], Aceh, dan Kalimantan Barat.
Asam pedas tempoyak merupakan makanan khas Jambi yang terbuat dari fermentasi daging buah durian yang dimasak dengan sambal.
BACA JUGA:Ternyata Ada 3 Daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang Paling Sepih, No 1 Bikin Kaget!
Bumbu ini kemudian dicampur serai, cabai, kunyit, dan rempah lain untuk menjadi bumbu kuah ikan patin.
4. Ayam Taliwang
Di Lombok ada hidangan pedas bernama ayam taliwang baik dibakar atau digoreng.
Cita rasa pedas masakan ini berasal dari campuran bawang merah besar dan kecil, serai, bumbu terasi, daun jeruk dan beberapa bumbu lain.
5. Balado
Berasal dari Sumatera Barat, balado merupakan masakan bercita rasa pedas berbahan baku utama telur, daging ayam maupun udang.
Balado dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, dan umum dimasak menggunakan daun jeruk, lengkuas, terasi, serai, dan banyak cabai.
BACA JUGA:Mempunyai Kekayaan yang Luar Biasa! Ini 3 Daerah Terkaya di Provinsi Jambi
6. Rica-rica
Rica-rica adalah masakan pedas khas Manado, Sulawesi Utara. Berbahan baku ikan, ayam, daging sapi, ataupun telur, pengolahan rica-rica hampir mirip balado, dimasak dengan banyak cabai dan dicampur berbagai rempah lain.(*)