Sementara tunggal putri dan ganda putri menjadi sektor yang jarang menyumbang trofi.
Tunggal Putri hanya meraih empat gelar yang diborong Susi Susanti pada 1990,1991,1993,1994.
Sementara ganda putri hanya menyumbang dua gelar.
Terakhirkali ganda putri menang di All England 1979 melalui Verawaty/Imelda Wiguna.
BACA JUGA:Legislator Dorong Pariwisata, Olahraga dan Pendidikan di Sumsel Kembali Normal setelah Covid-19
Deretan para pebulutangkis Indonesia dengan gelar All England terbanyak:
Rudy Hartono: 8 gelar (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, 1976)
Tjun Tjun/Djohan Wahjudi: 6 gelar (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, 1980)
Susy Susanti:4 gelar (1990, 1991, 1993, 1994)
Liem Swie King:3 gelar (1978, 1979, 1981)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir: 3 gelar (2012, 2013, 2014)
Hanya di sektor Ganda Putri Indonesia jauh tertinggal dari negara-negara kuat dunia lainnya.
BACA JUGA:Sandiaga Optimistis Gelaran Ajang Olahraga Internasional Tingkatkan Kunjungan Wisman
All Indonesia Final: Indonesia pertamakali mengirimkan wakil ke All England pada 1956.
Gelar pertama Indonesia di All England didapat pada 1959, didapat dari All Indonesian Final pertama antara Tunggal Putra Tan Joe Hok vs Ferry Sonneville.
Sepuluh tahun berselang, tepatnya pada 1969 kembali terjadi All Indonesian Final antara Rudy Hartono vs Darmadi.