Legislator Dorong Pariwisata, Olahraga dan Pendidikan di Sumsel Kembali Normal setelah Covid-19

Legislator Dorong Pariwisata, Olahraga dan Pendidikan di Sumsel Kembali Normal setelah Covid-19

Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin dalam foto bersama di sela-sela melakukan Kunjungan Kerja Reses di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (17/2/2023). Foto: Aaron/nr --

PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin mendorong Pemerintah Sumatera Selatan dan Dinas terkait untuk Kembali menormalkan sektor pariwisata, olahraga dan pendidikan setelah 2 tahun lebih mengalami kemunduran akibat Covid-19.

Apalagi meski pengetatan mobilitas sudah ditiadakan, ketiga sektor yang disebutkan diatas masih belum kunjung normal aktivitasnya

“Setelah covid ini banyak sekali hal yang terhambat belum bisa berjalan normal karena masih ada ketentuan yang membatasi mereka untuk bergerak. Oleh karena itu  mereka berharap dengan kunjungan kami ini mereka ingin dinormalkan kembali Sumatra selatan seperti masa masa sebelum Covid-19.

Salah satu contohnya adalah penerbangan yang banyak masuk ke palembang tetapi karena Covid-19 ini banyak distop baik dalam negeri maupun luar negeri. Jadi mereka minta ingin dinormalkan kembali sehingga Sumatera Selatan normal seperti sebelum Covid-19," jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut seusai melakukan Kunjungan Kerja Reses di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (17/2/2023).

 BACA JUGA:Butuh Kerja Keras Turunkan Angka Stunting

Djohar juga menjelaskan terkait permasalahan Guru honorer seperti kurangnya tenaga guru di sekolah di tanah air serta kondisi kehidupan yang memprihatinkan, besar harapan Pemerintah dapat lebih memperhatikan lagi kondisi tenaga Guru honorer dan mengangkat untuk jadi PPPK dan ASN di Tanah air ini.

“Keluhan guru honorer ini barangkali perlu ada kebijakan-kebijakan yang menguntungkan bagi semua pihak. Kita tahu bahwa guru di seluruh tanah air ini kekurangan jumlah besar dan mereka kehidupannya memprihatinkan juga tidak layak. Dengan adanya guru honorer ini yang diangkat oleh pemerintah untuk jadi PPPK maupun ASN ini adalah harapan kita semua,” ungkap Djohar.

Komisi X juga tidak ingin permasalahan terkait ini dikesampingkan karena menyangkut banyak hal dalam dunia Pendidikan dan Kesejahteraan para guru.

“Jangan kita biarkan nasib para guru ini karena masa depan bangsa ini terletak pada generasi sekarang diisi dengan ilmu yang benar dengan pendidikan yang benar. Oleh karena itu gurunya pun harus benar ekonominya kita tidak mau lah guru menderita  pergi ke sekolahnya berjalan kaki jauh lagi. Tapi honornya tidak layak kita masih mendengar guru honorer itu gajinya Rp300.000-Rp500.000 sekitar itu lah sedangkan itu tidak layak untuk kehidupan di negeri kita ini,” ucapnya.

BACA JUGA:Wapres Dorong Kampus Untuk Terlibat dalam Penurunan Stunting dan Penguatan Moderasi Beragama

Legislator Dapil Sumatera Utara III itu juga berharap setelah dilakukan Kunjungan ini Pemerintah bersama DPR RI dapat mengatasi apa yang menjadi masalah di Sumsel ini

“Kami mendapati masukan-masukan dan keluhan-keluhan tentunya dari mitra kita dan dari masyarakat Sumsel yang akan sampai kepada mitra kita yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Ekonomi Kreatif dan Menteri Olahraga dan juga Perpustakaan Nasional. Jadi semua masalah ini kita catat lalu akan kita bicarakan sangat serius, tidak boleh terulang lagi, jadi kita harapkan kita berkunjung kembali nanti Sumatera Selatan ini masalah-masalah mereka hari ini sudah bisa kita atasi insyaallah,” tutupmya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sekertariat dpr ri