"Kami ingin kaum milenial ataupun masyarakat umum peduli dan bangga dengan budaya sendiri, bisa kita lestarikan tradisi ini," kata dia.
Selain itu, pihaknya berencana mendaftarkan tradisi ngobeng ke Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dan UNESCO pada 2020.
Tujuannya tak lain agar tidak diklaim bangsa atau daerah lain.
"Ini adalah warisan leluhur, kearifan lokal tempo dulu yang perlu dijaga. Kami minta dukungan masyarakat Palembang agar terlaksana," tukasnya.*