Kehadiran film ini bisa jadi penyegar di antara dominasi film superhero di layar lebar selama beberapa tahun terakhir.
Buat anda yang sedang jenuh dengan film-film superhero, film ini bisa menghibur anda dengan memberi suasana yang berbeda.
Tanpa visual dan audio yang mendukung, film ini bakal terlihat biasa aja.
Sebenarnya kasus pembunuhan di ruang tertutup adalah masalah klasik yang sering dijumpai di cerita detektif.
Namun, dengan segala kelebihannya, film ini bakal bikin anda bersemangat untuk membongkar misteri pembunuhan bersama Detektif Poirot.
Simpulan akhir: Kurang dapat memaksimalkan deretan cast-nya, karena sangat berpusat pada tokoh Hercule Poirot, dan pada bagian pertengahan terasa sedikit flat dan dragging.
Namun kualitas akting dari para cast-nya, sisi produksi yang sempurna, mood/feel yang dibangun dan twist endingnya yang memukau, mengejutkan dan sangat menggugah perasaan, membuat Murder on the Orient Express menjadi sajian yang menghibur, memanjakan mata dan tentu membuat penonton terus menerus menebak siapa pembunuh yang sebenarnya.*