Oleh karena itu, pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter agar Bumil dapat memastikan pertambahan berat badan yang normal selama hamil.
4. Tubuh bengkak
Pembengkakan pada masa kehamilan dikenal dengan edema atau penumpukan cairan di jaringan tubuh. Kondisi ini biasa terjadi selama masa kehamilan, terutama ketika ibu hamil memasuki trimester ketiga.
Pembengkakan biasanya terjadi di bagian kaki, pergelangan kaki, tangan, dan jari. Kondisi ini dapat terjadi karena tubuh menahan air dan garam saat hamil. Namun, kaki bengkak dapat diatasi dengan meletakkan kaki lebih tinggi dari dada selama 15−20 menit, minum banyak air putih, dan mengurangi asupan garam.
BACA JUGA:5 Pertolongan Pertama Saat Terkena Air Panas
5. Perubahan warna kulit
Perubahan pada tubuh ibu hamil lainnya bisa terlihat dari perubahan warna kulit. Sebagian ibu hamil mungkin memiliki kulit yang terlihat lebih cerah, karena peningkatan hormon dan sirkulasi darah. Ada juga yang mengalami perubahan warna kulit menjadi lebih gelap.
Beberapa ibu hamil juga rentan berjerawat karena produksi minyak berlebih pada kulit. Selain itu, stretch mark pada perut atau bokong juga dapat muncul selama kehamilan.
6. Rambut rontok
Kerontokan rambut biasa terjadi pada sebagian ibu hamil. Meski tidak menyebabkan kondisi serius atau kebotakan, tetapi rambut rontok bisa berlangsung hingga 3−4 bulan setelah melahirkan.
BACA JUGA:Kenali Faktor Penyebab Seluit dan Cara Menghilangkannya
Kondisi ini bisa terjadi akibat ketidakseimbangan hormon atau kurangnya asupan vitamin dan mineral selama kehamilan. Meski begitu, kerontokan hanya terjadi sementara dan rambut akan tumbuh kembali.
Berbagai perubahan bentuk badan yang menjadi ciri kehamilan memang sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, Bumil tidak perlu khawatir, sebab bentuk tubuh bisa kembali normal setelah melahirkan.
Perubahan yang menjadi ciri-ciri orang hamil dari bentuk badan bukanlah hal yang perlu dicemaskan karena normal terjadi. Namun, bila perubahan bentuk badan yang Bumi alami sangat mengkhawatirkan, misalnya kaki bengkak sampai tidak bisa jalan dan nyeri, jangan ragu memeriksakannya ke dokter, ya.(*)