PAGARALAMPOS.COM - Melalui transformasi kesehatan, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2023, Kamis (23/2) di Jakarta Convention Center (JCC).
Pada Rakerkesnas kali ini Menkes Budi menekankan pemerataan akses kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
Menkes Budi mengatakan ada dua filosofi transformasi kesehatan, yakni yang pertama meningkatkan kualitas dan akses kualitas layanan kesehatan ke masyarakat.
''Jadi kalau ada yang tidak setuju, tataran debatnya harus pada tataran masyarakat. Apakah masyarakat sudah terlayani dengan baik?'' ujar Menkes Budi dihadapan 800 lebih peserta dari dinas kesehatan provinsi, kabupaten dan kota.
BACA JUGA:SM Pasang Badan Usai Suho EXO Dituduh Tak Kembalikan 300 Sepatu
Jadi bapak ibu akan tahu semua transformasi yang kita lakukan menimbangnya dasarnya prinsipnya, filosofinya, substansinya adalah meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan ke masyarakat indonesia. Ide siapapun asal meningkatkan akses pelayanan kesehatan ke masyarakat, itu yang diambil, lanjut Menkes.
Terdapat 6 pilar transformasi kesehatan yang harus dijalankan. Pilar pertama adalah transformasi layanan primer yang fokus pada penyediaan layanan kesehatan primer yang terstandardisasi dan terintegrasi.
Pilar kedua, transformasi layanan rujukan yang fokus pada penyediaan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat.
Pilar ketiga, transformasi ketahanan sistem kesehatan fokus pada kemandirian obat dalam negeri dan penyediaan tenaga cadangan kesehatan.
BACA JUGA:Kemenparekraf Luncurkan @creativebyindonesia untuk Promosikan Ekonomi Kreatif Indonesia
Pilar keempat, transformasi pembiayaan kesehatan. Kemudian pilar kelima, transformasi SDM kesehatan yang fokus pada penyediaan SDM kesehatan yang berkualitas dan merata.
Pilar keenam transformasi teknologi kesehatan yang fokus pada penyediaan layanan kesehatan yang presisi.
Filosofi kedua adalah menghadirkan negara dalam tujuan meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan. Menkes Budi menegaskan bahwa transformasi kesehatan merupakan wujud kehadiran negara dalam menyediakan akses layanan kesehatan yang adil, bermutu dan berkualitas di seluruh pelosok negeri.
Pelaksanaan transformasi kesehatan merupakan tanggung jawab negara kepada masyarakat, karenanya titik fokusnya ada pada masyarakat.
BACA JUGA:Menparekraf Dukung Bali Jadi Tuan Rumah World Tourism Network 2023