BACA JUGA:Bunda, kamu harus Tau Penyebab dan Cara Mengatasi Muntaber Pada Anak
8. Kacang lima
Kandungan kalium yang tinggi membuat kacang lima cocok dijadikan sebagai makanan penurun darah tinggi.
Kacang lima juga mengandung serat dan protein yang tentu baik untuk penderita hipertensi.
Anda dapat mengonsumsi kacang lima dengan cara merebusnya, baik langsung dimakan atau mencampurkannya dengan sayuran lain.
Ingat, bila ingin menambahkan rasa, cukup tambahkan sedikit garam.
BACA JUGA:Cara Efektif Menghilangkan Stretch Mark
9. Biji rami (flaxseed)
Kandungan omega-3 dalam biji rami atau flaxseed juga dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension padan 2013 menyebutkan bahwa mengonsumsi flaxseed dapat membantu menurunkan tekanan darah selama enam bulan pada orang dengan hipertensi.
Selain omega-3, flaxseed juga mengandung asam alfa linolenik, lignan, peptida, dan serat yang mungkin juga dapat berpengaruh pada tekanan darah.
BACA JUGA:BRILink Bating Raya Talang Pangeran Permudah Pencairan PKH dengan Layanan Jemput Bola
10. Cokelat hitam
Penelitian dalam jurnal BMC Medicine tahun 2010 menyebutkan bahwa cokelat hitam dapat menjadi makanan penurun darah tinggi bagi orang-orang yang mengalami hipertensi atau prehipertensi.
Ini lantaran cokelat hitam kaya akan flavonoid, antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Flavonoid membantu pembentukan oksida nitrat yang dapat melebarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah. Hal ini membantu Anda mencapai tekanan darah normal.