PAGARALAMPOS.COM- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pemerintah menyediakan sekitar 1.300 hingga 1.600 beasiswa untuk dokter spesialis tahun ini. Program ini merupakan realisasi dari transformasi sumber daya kesehatan.
Budi mengatakan penyediaan ribuan beasiswa untuk dokter spesialis ini bekerja sama dengan Kementerian Keuangan melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
''Kurangnya dokter spesialis itu nyata. Masyarakat hingga kini sulit untuk mendapatkan akses ke dokter. Untuk itu pemerintah ingin mempercepat produksi dokter spesialis sehingga kekurangannya dapat segera diatasi, salah satunya melalui pemberian beasiswa ini,'' kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin (13/2).
Menkes mengatakan beasiswa juga ditujukan untuk dokter, dokter gigi, subspesialis, fellowship dan SDM Kesehatan lainnya.
BACA JUGA:Ace Hasan Usul BPKH Bayar Penerbangan dengan Dolar Guna Tekan Biaya Haji
Dirjen Tenaga Kesehatan drg. Arianti Anaya, MKM mengatakan kekurangan dokter spesialis disebabkan oleh kurangnya sisi produksi sehingga sulit untuk dilakukan pemerataan ke seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia.
''Kementerian Kesehatan melakukan upaya transformasi SDM Kesehatan, salah satunya dengan melakukan pembaharuan sistem guna meningkatkan jumlah produksi serta upaya pemerataan dokter spesialis di seluruh kabupaten/kota di Indonesia,'' ujar Dirjen Arianti.
Kementerian Kesehatan bersama LPDP terus berupaya meningkatkan jumlah penerima beasiswa pendidikan dokter spesialis yang semula 300 menjadi 600 di tahun 2022. Pada 2023 menjadi 1.600, dan tahun 2024 akan disediakan sebanyak 2.500 beasiswa untuk dokter spesialis, sub-spesialis, termasuk fellowship lulusan luar negeri.
Hal ini merupakan implementasi dari transformasi sistem kesehatan pilar kelima yakni transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan.
BACA JUGA:Komisi I DPR Dorong Anak Muda Aktif Digitalisasi UMKM
''Adanya beasiswa pendidikan ini dapat mempercepat pemenuhan jumlah tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis yang nantinya dapat tersebar secara merata di seluruh pelosok Tanah Air,'' ucapnya.
Upaya transformasi SDM Kesehatan juga dilakukan dengan cara meningkatkan mutu tenaga kesehatan melalui Pendidikan.
Beberapa Program Beasiswa Pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, antara lain:
1. Beasiswa dokter spesialis-subspesialis/ dokter gigi spesialis
Kementerian kesehatan telah melaksanakan Program Bantuan Dokter Spesiallis-subspesialis /Pendidikan Dokter Gigi Spesialis sejak tahun 2008 hingga saat ini dengan jumlah peserta telah mencapai 9.527 orang yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, terutama bagi putra putri di daerah Papua dan Papua barat termasuk dari TNI dan POLRI.