PAGARALAMPOS.COM - Apakah Anda memiliki sedikit bagian kulit yang terlihat lebih gelap dari bagian lainnya? Kondisi ini dalam dunia medis dikenal sebagai hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi terjadi karena produksi melanin yang berlebihan oleh melanosit, sel yang memproduksi pigmen kulit.
Akibatnya, bercak gelap muncul pada kulit, berbeda warna dengan kulit sekitarnya.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi antara lain peradangan kulit, paparan sinar matahari berlebihan, penuaan kulit, penggunaan obat-obatan tertentu seperti pil KB, kehamilan, hemokromatosis (kadar zat besi berlebih), dan penyakit Addison.
BACA JUGA:Tahukah Kamu Dibalik Kehangatannya Ternyata Wedang Jahe Miliki Ragam Manfaat untuk Kesehatan Loh!
BACA JUGA:Inilah Manfaat Baik Untuk Kesehatan Jika Kamu Suka Konsumsi Yogurt
Jenis-Jenis Hiperpigmentasi Kulit:
1. Melasma
Muncul bercak hitam pada wajah, dagu, dahi, hidung, pelipis, leher, atas bibir, atau pipi, dan terkadang juga bisa muncul di lengan. Umumnya lebih sering terjadi pada wanita, terutama saat hamil atau menggunakan pil KB.
2. Lentigo
Bintik bulat hitam atau kecokelatan pada kulit, seperti di wajah, lengan, atau punggung tangan. Berdasarkan penyebabnya, lentigo dibagi menjadi solar lentigo (akibat paparan sinar matahari) dan nonsolar lentigo (akibat kelainan bawaan).
BACA JUGA:Tau Gak? Ternyata Kacang Buncis Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh Loh!
BACA JUGA:Manfaat Rebung yang Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Cari Tau Apa Saja!
3. Hiperpigmentasi Pasca-inflamasi
Bercak kecoklatan pada kulit yang mengalami cedera atau peradangan sebelumnya, misalnya karena luka bakar, reaksi alergi, atau peradangan kulit seperti jerawat.