4. Hiperpigmentasi Akibat Efek Samping Obat dan Bahan Kimia
Terjadi akibat efek samping obat-obatan tertentu, seperti obat antimalaria, obat jantung, atau bahan kimia seperti perak, emas, dan merkuri.
Cara Mengatasi Hiperpigmentasi:
Untuk mengatasi hiperpigmentasi, Anda dapat menggunakan beberapa metode perawatan, antara lain:
BACA JUGA:Inilah Manfaat Baik Untuk Kesehatan Jika Kamu Suka Konsumsi Yogurt
BACA JUGA:Dibalik Rasa Asamnya! Ternyata Asam Jawa Miliki Sejuta Manfaat untuk Kesehatan Loh!
- Menggunakan krim atau salep yang mengandung vitamin C dan asam kojic, yang dapat mencerahkan dan mengurangi produksi melanin.
- Menggunakan krim tabir surya SPF 30 sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari untuk mengurangi risiko hiperpigmentasi akibat paparan sinar UV.
- Menggunakan krim pelembab yang mengandung hidroquinon dan tretinoin, atau krim dengan kandungan gliserin, asam hyaluronic, dan retinol untuk membantu mencerahkan kulit dan meningkatkan regenerasi sel kulit.
- Jika perawatan dengan krim tidak efektif, Anda dapat mencoba metode perawatan lain seperti laser atau chemical peeling.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika hiperpigmentasi Anda tidak kunjung membaik atau mengalami perubahan yang mencurigakan.