BACA JUGA:Kamu Harus Tau!! 7 Pantangan yang harus dihindari Usai Jalani Vaksin Booster
Berikut merupakan jenis infeksi pada luka operasi berdasarkan sejauh mana bakteri menginfeksi.
1. Infeksi kulit
Kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang paling mudah terinfeksi usai operasi, sebab semua prosedur operasi selalu melibatkan sayatan pada kulit.
Infeksi luka operasi pada kulit mungkin mengeluarkan nanah. Kondisi ini juga kerap disertai perubahan warna kulit menjadi lebih merah dan rasa sakit saat kulit disentuh.
BACA JUGA:Konsumsi Kacang Hijau Saat Hamil bisa Buat Rambut bayi Lebat, apakah Benar?
Pemberian obat antibiotik merupakan penanganan pertama pada infeksi kulit karena operasi. Namun, sebelum itu dokter akan membersihkan luka yang terinfeksi dengan larutan khusus.
2. Infeksi otot dan jaringan
Infeksi luka operasi ini terjadi di bawah area sayatan, tepatnya pada otot dan jaringan di sekitar otot.
Penyebabnya adalah infeksi pada kulit yang tidak diobati atau adanya bakteri yang dari awal sudah terbawa masuk ke dalam otot. Jenis infeksi ini biasanya juga biasanya disertai dengan nanah.
BACA JUGA:Amankah Konsumsi Makanan Mentah untuk Kesehatan Tubuh? Yuk Simak Penjelasannya
Bedanya dengan infeksi kulit, pengobatan infeksi otot dan jaringan biasanya harus disertai dengan pembukaan kembali sayatan operasi untuk membuang nanah di dalamnya.
3. Infeksi pada organ
Infeksi luka operasi ini terjadi pada area selain kulit, otot, dan jaringan. Infeksi mungkin terjadi pada organ-organ, tulang, dan ruang di antara organ dalam tubuh.
Kuman dan bakteri penyebab infeksi pada tahapan ini sudah mencapai bagian dalam tubuh Anda dan biasanya terbawa selama operasi.
BACA JUGA:Perlu Kamu Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag