Anda disarankan untuk menghindari sabun pembersih wajah yang mengandung minyak mineral, petrolatum, dan petroleum. Kandungan ini bersifat comedogenic, sehingga dapat menyumbat pori-pori dan berisiko menimbulkan jerawat.
BACA JUGA: Persiapkan Program Kerja BKPRMI melalui Raker
3. Pembersih wajah untuk kulit kering
Kulit kering disebabkan oleh minimnya kandungan pelembap di lapisan luar sel kulit. Jika 1 jam setelah mencuci muka kulit Anda terasa kencang dan bersisik, berarti Anda memiliki jenis kulit ini. Selain itu, kulit wajah kering cenderung terasa kasar, bersisik, pecah-pecah, serta nampak kusam.
Jika Anda memiliki kulit wajah kering, disarankan untuk memilih sabun pembersih wajah dengan kandungan sebagai berikut:
- Gliserin, yang dapat mempertahankan kelembaban kulit
- Vitamin E dan minyak jojoba, yang dapat melembapkan kulit wajah tanpa membuat kulit terasa berminyak
- Urea, yang membantu mengatasi kondisi kulit kering dengan cara mengurangi kehilangan air pada kulit
Sementara itu, beberapa kandungan sabun pembersih wajah yang harus dihindari pada orang degan kulit wajah kering antara lain:
BACA JUGA:Mampu Serap 100 Persen Danan BOKB, BKKBN Beri Apresiasi Sejumlah Daerah
- Detergen/SLS (sodium laureth sulfate), karena dapat menghilangkan minyak alami di kulit, sehingga kulit akan terasa makin kering
- Asam salisilat dan asam glikolat, karena kedua zat ini dapat menyerap minyak yang justru dibutuhkan oleh kulit kering
- Alkohol, pewangi tambahan, dan bahan antibakteri, karena zat-zat tersebut bisa membuat kulit semakin kering dan mengiritasi kulit.
4. Pembersih wajah untuk kulit kombinasi
Anda memiliki kulit kombinasi jika di area T (kening, hidung, dan dagu) wajah Anda terasa berminyak, tetapi area lainnya kering atau normal. Kulit kombinasi biasanya memiliki ciri-ciri wajah yang mengkilap, berkomedo, dan pori-pori yang terlihat besar di area T.
Karena tipe yang berbeda ini, Anda dapat menggunakan 2 sabun pembersih wajah berbeda untuk masing-masing area. Namun, tetap hindari pembersih wajah yang mengandung alkohol dan pewangi, serta bersifat antibakteri.
5. Pembersih wajah untuk kulit normal
Tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak merupakan karakteristik kulit normal. Pada umumnya, kulit normal memiliki pori-pori yang halus dan penampakan yang bersih.
Jika kulit Anda termasuk normal, tetap gunakan sabun pembersih wajah untuk mempertahankan kebersihan dan kesehatan kulit.
Menggunakan sabun pembersih wajah hanyalah salah satu cara merawat kulit wajah. Guna memaksimalkan kesehatan kulit, oleskan tabir surya minimal SPF 30 untuk menghindari bahaya sinar ultraviolet.
Hindari juga penggunaan sabun batang pada wajah karena dapat membuat kulit lebih rentan kering dan mengalami iritasi. Anda juga bisa mencoba alternatif pembersih wajah alami untuk menjaga kesehatan kulit.