PAGARALAMPOS.COM - Bahaya minuman manis tampaknya masih mengintai seluruh manusia, khususnya warga Negara Indonesia dengan rentang usia anak-anak hingga remaja.
Pasalnya, saat ini aneka minuman manis sedang menjadi trend sekaligus merupakan lahan bisnis baru yang menggiurkan.
Melansir dari laman Kementrian Kesehatan, dalam waktu lima tahun sebuah riset yang dilakukan oleh Riskesdas menyatakan bahwa ada peningkatan penyakit yang tidak menular di Negara kita, salah satu yang mengalami peningkatan adalah penyakit diabetes.
Data yang diungkap Kemenkes menyatakan bahwa sekitar 28,7% warga Negara Indonesia mengonsumsi gula, garam, dan lemak melebihi batas normal yang disarankan.
BACA JUGA:Jangan Memangku Laptop, Bisa Mengganggu Organ Reproduksi!
Minuman manis merupakan jenis minuman yang telah diberikan pemanis, seperti gula cair, sirop, madu, konsentrat buah, dan pemanis buatan. Beberapa contoh minuman manis yang banyak digemari adalah soda, jus buah, minuman kemasan, dan minuman boba.
Selain tinggi gula, produk minuman manis hanya sedikit mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Bahkan, jus buah murni yang dikatakan sehat karena mengandung banyak vitamin, sebenarnya tidak lebih sehat dibandingkan buah utuh.
Ini karena kandungan seratnya sangat rendah, sedangkan kandungan gulanya tinggi.
Konsumsi gula secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan munculnya beragam penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
BACA JUGA: Inilah Makanan Kaya Karbohidrat Selain Nasi!
Kenali Bahaya Minuman Manis terhadap Tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2–6 gelas minuman manis setiap minggunya dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 6% dan konsumsi 1–2 gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 14%.
Bahaya minuman manis terhadap kesehatan tidak bisa dianggap remeh.
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman manis:
BACA JUGA:Hati-hati 4 Penyakit Disebabkan Kolestrol Tinggi