PAGARALAMPOS.COM - Ibu bisa melihat kondisi kesehatan bayi dari warna, tekstur, dan frekuensi BAB yang dialami si Kecil.
Salah satu kondisi yang perlu Ibu perhatikan adalah BAB bayi berlendir yang muncul saat si Kecil berusia 0-6 bulan.
Meski BAB bayi berlendir termasuk hal yang normal terjadi, tetapi Ibu perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya agar tidak memicu masalah kesehatan yang lebih serius.
Biasanya BAB bayi berlendir terjadi karena berkaitan dengan tumbuh kembangnya, seperti tumbuh gigi, diare, alergi makanan, infeksi, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Jangan Lakukan ini Jika Kamu Tidak Ingin Punya Jerawat yang Membandel
Seperti yang Ibu ketahui, daya tahan tubuh si Kecil masih belum sempurna sehingga membuat ia jadi lebih rentan sakit.
Ketika si Kecil menunjukkan gejala BAB bayi berlendir, Ibu perlu melakukan beberapa langkah untuk mengatasinya.
Lendir yang keluar bersama tinja biasanya terlihat seperti garis atau benang berlendir. Namun, Bunda perlu hati-hati, jika tinja mengeluarkan lendir terlalu banyak, kental, dan disertai gejala lain yang perlu diwaspadai. Pasalnya, BAB bayi berlendir juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pencernaan pada bayi kondisi medis tertentu.
Berbagai Penyebab BAB Bayi Berlendir
BACA JUGA:Apa Saja Penyebab Terjadinya Kulit Kering, Yuk Simak Penjelasnnya Disini
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa memicu BAB berlendir pada bayi:
1. Alergi makanan
Alergi makanan tertentu bisa menyebabkan peradangan dan peningkatan produksi lendir. Akibatnya, lendir di tinja bayi bisa muncul lebih banyak, bahkan berdarah. Selain itu, kondisi ini juga biasanya disertai dengan diare, muntah, dan rewel pada bayi.
Jika Si Kecil masih mengonsumsi ASI secara eksklusif dan mengalami BAB berlendir secara berlebihan, cobalah evaluasi makanan yang Bunda konsumsi. Pasalnya, makanan yang dikonsumsi selama menyusui terkadang berpengaruh terhadap kandungan ASI.
BACA JUGA:Makanan yang Dianjurkan Dikonsumsi untuk Para Penderita Diabetes