BACA JUGA: Cek Disini! Peraturan Baru BPJS Kesehatan bagi Ibu Hamil
Segera lepaskan lensa kontak ketika akan tidur. Jika Anda tetap menggunakannya, jumlah oksigen yang masuk ke mata bisa menipis. Apabila hal ini terjadi, Anda berisiko tinggi untuk mengalami infeksi mata, peradangan, dan iritasi mata.
3. Gunakan cairan pembersih khusus
Gunakan cairan pembersih khusus yang disarankan dokter atau apotek untuk membersihkan dan merendam lensa kontak. Jangan gunakan air atau cairan lainnya, karena air kolam atau air sulingan bisa mengandung organisme acanthamoeba yang dapat menyebabkan mata mengalami infeksi.
4. Bersihkan lensa kontak secara berkala
Bersihkan lensa kontak setiap selesai digunakan. Kemudian, segera simpan di kotak penyimpanan yang sudah berisikan larutan pembersih berbasis hidrogen peroksida. Kotak penyimpanan lensa kontak perlu dibersihkan secara rutin dan diganti tiap 3 bulan sekali agar tetap terjamin kebersihannya.
BACA JUGA:8 kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan perut kembung
Ketika membersihkan lensa kontak, lakukan secara perlahan agar lensa kontak tidak robek. Bagi yang mengenakan lensa kontak sekali pakai, Anda tidak perlu membersihkannya karena bisa langsung dibuang begitu selesai digunakan. Jangan pernah menggunakan lensa kontak sekali pakai lebih dari sehari.
Penyakit yang Berisiko Timbul Akibat Lensa Kontak Kotor
Jika digunakan secara benar, lensa kontak terbukti aman. Namun risiko infeksi mata tetap mengintai penggunaan lensa kontak, sehingga Anda memang harus benar-benar memperhatikan kebersihannya.
Bahaya yang mengintai dari penggunaan lensa kontak bukan hanya infeksi mata, ada juga penyakit mata lainnya, seperti:
BACA JUGA:Manfaat Minyak Kemiri Untuk Kecantikan Hingga Rambut
• Iritasi mata
• Ulkus kornea
• konjungtivitis
• abrasi kornea