Produk buatan dalam negeri ini dibuat untuk mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia, dengan tujuan memperkaya khasanah pariwisata, yang kunjungannya ditargetkan tumbuh dua kali lipat pada tahun 2023.
Target peningkatan kunjungan tersebut, antara lain terbagi menjadi kunjungan wisatawan mancanegara yang diharapkan sebesar 7,4 juta dan wisatawan nusantara mencapai 1,2-1,4 miliar.
Platform yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target tersebut, lanjut Edi Witjara, dibangun melalui pendekatan berbagai fitur yang sudah terbiasa digunakan pada Instagram, Youtube, WhatsApp, dan Commerce dengan kandungan konten berupa obyek pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, agar memberikan kemudahan dan kenyamanan yang serupa.
“Platform Beautiful Indonesia ini nantinya kita targetkan menjadi wadah bagi ekosistem pariwisata di Indonesia,” ujar Edi Witjara.
BACA JUGA:Malang, Bocah Tewas Tenggelam Dalam Sumur 15 meter
Aplikasi Beautiful Indonesia yang nantinya dapat diunduh di Google Play Store ini juga merupakan platform media sosial yang secara natural bersifat User Generated Content (UGC) sehingga para penggunanya akan dapat mengisi kontennya secara mandiri. Adapun platform ini memiliki fungsi sebagai berikut :
- Unified communication and collaboration
- Unified content platform
- Communication platform as a service
Nantinya, para pengguna Beautiful Indonesia akan mendapatkan berbagai kemudahan informasi mengenai obyek wisata, memberikan review dan komentar, berbagi pengalaman dan diskusi, berbagi foto dan video, hingga melakukan streaming.
Aplikasi inipun memungkinkan para penyedia layanan dan produk kepariwisataan, untuk menjadikan Beautiful Indonesia sebagai media promosi, media transaksi, dan media interaksi secara online.
Artikel ini telah tayang di laman bumn.go.id dengan judul : Sandiaga Uno Gelar Soft Launching Beautiful Indonesia