JAKARTA,PAGARALAMPOS - Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim membenarkan soal kabar yang menyebut partainya bersama PKS dan Partai Demokrat bakal segera mengumumkan deklarasi bersama di awal 2023.
Menurut dia, setelah adanya deklarasi itu Partai NasDem tidak akan sendirian lagi mempromosikan Anies Baswedan ke berbagai daerah.
"Akan ada pertemuan antara Surya Paloh, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Habib Salim Segaf sesegera mungkin yang kami yakini akan membulatkan proses finalisasi koalisi. Jadi kami yakin mulai 2023 itu kami sudah tidak sendiri lagi," kata Hermawi saat dihubungi Tempo, Kamis, 5 Januari 2023.
Meski begitu, Hermawi menyebut deklarasi bersama ketiga partai ini masih menunggu kepulangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dari luar negeri. Paloh berada di Jerman sejak Desember 2022 untuk menjalani pengobatan.
BACA JUGA:Sistem Pemilu Tertutup, Bayu: Mengikis Money Politic
"Masih menunggu Pak SP balik dari luar negeri segera. (Tanggal pasti deklarasi bersama) bos-bos itu yang akan menentukan," kata Hermawi.
Sementara itu Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra turut membenarkan soal rencana deklarasi bersama itu. Menurutnya, pembahasan koalisi pendukung Anies Baswedan itu masih intens dibicarakan antara ketiga partai.
"Masyarakat memang ingin secepatnya koalisi ini dideklarasikan. Memang sudah tak sabar lagi masyarakat menyongsong perubahan di 2024 dan representasi perubahan memang hanya ada pada koalisi ini," ujar Herzaky.
Sebelumnya menurut sumber Tempo, deklarasi bersama ini bakal dilakukan oleh NasDem, PKS, dan Demokrat pada akhir Januari atau awal Februari 2023. Deklarasi bersama ini diharapkan bakal makin menggenjot elektabilitas Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
BACA JUGA:Mengenai Wacana Sistem Pemilu Tertutup, Ini Kata Ketua KPU Pagar Alam
Elektabilitas Anies Alami Tren Penurunan
Hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto meningkat dalam dua bulan terakhir. Sementara itu, elektabilitas calon presiden 2024 usungan Partai NasDem Anies Baswedan mengalami penurunan.
Dari November ke Desember 2022, dukungan terhadap Ganjar meningkat dari 33,9 persen menjadi 35,8 persen dan Prabowo dari 23,9 persen menjadi 26,7 persen. Sementara Anies, dari 32,2 persen menurun jadi 28,3 persen.
“Ganjar dan Prabowo menguat, Anies menurun,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Rabu, 4 Januari 2023.
BACA JUGA:Maret 2023, Tol Prabumulih - Palembang Bakal Diresmikan