PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Polwan cantik digendong Kapolres bikin heboh. AKBP Andi Baso Rahman gendong Polwan pangkat AKBP. Polwan cantik itu ternyata istrinya.
Aksi gendong menggendong ini ternyata bukan tradisi baru di kepolisian republik Indonesia.
Tiap seremonial naik pangkat atau menempati pos tempat kerja baru, selalu ada tradisi ini.
Rupanya ini wujud penghormatan dan rasa bersyukur kepada Allah SWT atas setiap pengabdian yang berbuah hasil berupa naik pangkat atau jabatan baru.
BACA JUGA:31 Pedagang Cinde Terima Bantuan Modal Dari Pemprov Sumsel
Tradisi ini bahkan sudah berlangsung lama sekali. Salah satu contoh saat Polwan di jajaran Polres OKU menggendong ramai-ramai Kapolres OKU saat itu, AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari ketika memasuki mako. Itu terjadi pada 2017 silam.
Kegembiraan perwira dan bintara Polwan Polres OKU dalam menyambut kehadiran pimpinan baru karena kali pertama Polres OKU dipimpin oleh wanita.
Sebelum itu anggota polri laki-laki menggendong Kapolres OKU lama AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP menuju mobil dalam acara pelepasan.
Pertengahan tahun lalu, Briptu Wira (28) anggota Polres Tuban dengan humanis menawarkan bantuan untuk menggendong saat melihat ada salah satu penerima bantuan yang kesulitan berjalan.
BACA JUGA:Ratusan Seniman Sumsel, Ramaikan MSF 2022 di PS Palembang
Sontak kejadian tersebut menjadi perhatian ribuan warga lain yang ikut mengantri saat hendak mengambil program bantuan dari pemerintah tersebut. Ini bagian tradisi gendong sebagai bentuk pengabdian Polri sebagai pelayan masyarakat.
Pada beberapa kali kesempatan HUT Bhayangkara Satreskrim Kota Pekalongan juga digelar acara lomba gendong istri.
Pada 2018, pasca selesainya operasi kerusuhan napi teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, viral foto anggota Brimob menggendong bayi.
Disebutkan bayi itu adalah anak dari salah seorang napi teroris di Mako Brimob.
BACA JUGA:Lounching 24 lagu Daerah, Pemenang Musi Star Festival 2022 dapat cuan