KAYUAGUNG, PAGARALAMPOS - Romli (44), warga Desa Karangsia, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, menghilang sejak Jumat, 28 Oktober 2022 lalu. Awalnya sempat diduga korban hilang disambar buaya muara, saat beraktivitas di sungai.Sebab pertengahan Mei 2022 lalu, sudah ada warga yang sempat hilang disambar buaya muara. Yakni, Marimin (45), warga Desa Wahyuni Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, saat dia sedang mencari ikan BACA JUGA:Pemkot – Kajari Jalin MoU Masalah Hukum bersama temannya di kanal buatan.Sementara itu jasad Romli, akhirnya ditemukan Rabu, 2 November 2022, sekitar pukul 14.00 WIB. Bukan mengapung di sungai, atau tersangkut di dasar sungai. Namun dalam lubang bekas galian berlumpur, dekat camp distrik Sungai Menang.“Awalnya ada warga yang ingin buang air kecil, lalu mencium bau busuk dalam bekas lubang galian alat berat tersebut,” terang Kapolres OKI AKBP Diliyanto SIK MH, melalui Kapolsek Sungai Menang Iptu Nasron BACA JUGA:Mencegah Stunting Tanggung Jawab Bersama Junaidi SH, kemarin.Warga lalu menggali lumpur dari lubang tersebut menggunakan cangkul, kemudian dibantu alat berat milik perusahaan. Ternyata benar, setelah digali agak dalam, didapati jasad Romli. “Langsung diangkat ke atas, diangkut menggunakan speedboat ke Desa Sungai Menang,” terangnya.Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD Kayuagung, untuk dilakukan visum. Dugaan pun muncul, Romli bukan akibat dimangsa buaya. Tapi diduga korban tindak pembunuhan, lalu BACA JUGA:Bentuk Nyata, Perkuat Ketahanan Pangan dikubur di lubang bekas galian alat berat tersebut.“Kami masih konsen di pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti. Kasus ini masih dalam penyelidikan Satuan Reskrim Polres OKI untuk mengungkap kasus apa di balik ditemukannya mayat tersebut,” tukas Nasron.Pjs Desa Karangsia, Mustofa, membenarkan Romli yang ditemukan tewas itu merupakan warga desanya. Hanya saja dia mengaku belum tahu ceritanya karena Mustofa sedang berobat di luar kota. “Kalau dari gambar di BACA JUGA:Optimalisasi Anggaran, Kendalikan Laju Inflasi Daerah video yang beredar itu, lokasinya di Jalur 6. Perbatasan antara Desa Kangsia dengan Desa Sungai Menang. Korban sudah dimakamkan kemarin,” ungkapnya. Polres OKI saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat di kubangan lumpur Camp Distrik Sungai Menang Desa Sungai Menang Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)."Iya penemuan mayat itu Rabu 2 November 2022 kemarin sekira pukul 14.00 Wib, setelah anggota masyarakat BACA JUGA: Selaraskan Program, Bentuk Alat Kelengkapan DPRD melakukan pencarian korban hilang ini sudah enam hari," kata Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH MH melalui Kapolsek Sungai Menang Iptu Nasron Junaidi didampingi Kasi Humas AKP Agus, Kamis 3 November 2022."Usai penemuan mayat itu langsung dilakukan visum di RSUD Kayuagung OKI. Kalau dari analisa awal korban ini diakibatkan oleh terjadinya pembunuhan. Tetapi masih belum diketahui maka perlu dilakukan penyelidikan kasus ini," jelasnya. Ditambahkan Kasi Humas, dengan penemuan mayat tersebut kasus ini masih dalam penyelidikan Reskrim Polres OKI untuk mengungkap kasus dibalik ditemukannya mayat ini. (uni/air)
Mayat Dalam Kubangan Lumpur Sempat Dikira Hilang Dimakan Buaya, Sebab Sebelumnya juga Ada yang Jadi Korban
Jumat 04-11-2022,13:00 WIB
Editor : dwi
Kategori :